Tim Pansel Capim Minta Masukan Pimpinan KPK Soal Proyeksi Lembaga Antikorupsi ke Depan
Tim pansel yang diketuai Yenti Ganarsih langsung bertemu dengan tiga pimpinan KPK, antara lain Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmora
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 bertandang ke gedung lembaga antikorupsi, Rabu (12/6/2019).
Tim pansel yang diketuai Yenti Ganarsih langsung bertemu dengan tiga pimpinan KPK, antara lain Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menerangkan, pertemuan tim pansel dengan pimpinan KPK ialah melakukan diskusi awal terkait beberapa isu strategis yang diharapkan dapat menjadi masukan pansel dalam proses seleksi capim.
Baca: B.I iKON Dituduh Beli Narkoba, YG Entertainment Beri Penjelasan
Baca: Roro Fitria Tak Tahan Berada di Dalam Penjara dan Mau Segera Bebas
"Pansel meminta masukan dari pimpinan KPK terkait dengan kondisi riil dan proyeksi KPK ke depan agar dalam proses seleksi ini pansel lebih dapat menemukan calon pimpinan yang membuat KPK semakin lebih baik ke depan," terang Febri kepada wartawan, Rabu (12/6/2019).
Selain itu, kata Febri, nanti tim pansel juga akan meminta kesediaan KPK melakukan rekam jejak terhadap para calon yang ikut seleksi.
"Hal ini juga akan dilakukan pada kunjungan ke lembaga negara lain," pungkas Febri.
Sementara itu, sebelum memasuki gedung komisi antirasuah, Ketua Tim Pansel Yenti Ganarsih belum bisa bicara banyak.
"Ya kita mau bertemu pimpinan KPK, nanti jam 11 kita dengan Kejaksaan Agung terus besok dengan Kapolri, seperti yang kita sampaikan tahapan-tahapan ini. Izinkan dulu kita (masuk ke KPK) sudah ditunggu," ucap Yenti di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
"Kita akan membahas seperti yang (seleksi) lalu ya," imbuhnya.
