Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ke RSUD Tarakan, Demokrat Beri Santunan ke Korban Aksi 22 Mei

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan merasa prihatin karena korban yang dijenguk rata-rata berusia belasan tahun.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Partai Demokrat yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan, Anggota DPR RI Komisi VI Melani Suharlie dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman, memberi santunan kepada korban aksi 22 Mei di RSUD Tarakan, Sabtu (25/5/2019) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrat yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan, Anggota DPR RI Komisi VI Melani Suharlie dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman, memberi santunan kepada korban aksi 22 Mei di RSUD Tarakan, Sabtu (25/5/2019) kemarin.

Dalam pertemuan dengan korban, ketiganya meminta kepada korban untuk tetap sabar dalam menjalani perawatan.

"Sabar ya, dek. Semoga cepat pulih," ujar Melani kepada enam orang korban yang ditemui melalui keterangan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan merasa prihatin karena korban yang dijenguk rata-rata berusia belasan tahun.

Baca: Nur Khamid Berbunga, Istrinya yang Bule Cantik Asal Inggris Mau Pulang

Baca: Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IGnya, Ini Pembelaan Nur Khamid

Baca: Sugeng, Terduga Pemutilasi Wanita di Malang, Namanya Cocok Dengan Tato di Kaki Korban

Baca: Sosok Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Ditangkap, Menoleh saat Nama Dipanggil

Menurutnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) harus ikut turun dalam melakukan investigasi mendalam agar akar masalahnya bisa terungkap.

"Kemudian, ini masih banyak yang berusia di bawah umur ada yang 15 tahun, 16 tahun. Unsur perlindungan terhadap anak juga perlu ini. KPAI juga harus turun tangan. Kami harap ini yang terakhir," katanya.

Bukan hanya itu, Demokrat juga meminga kedisiplinan aparat untuk ditingkatkan.

Bagaimanapun, kata Syarief, yang melakukan unjuk rasa adalah masyarakat umum yang menyampaikan pendapat. Perlu adanya tindakan yang sesuai apabila terdapat kericuhan.

"Kami meminta kedisiplinannya harus terus ditingkatkan, kalau ada demo itu yang dihadapi bukan orang asing. Tapi rakyatnya sendiri. Jadi, treatmentnya ini harus betul-betul dihargai. ini kan rakyat kita juga," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved