Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Wiranto Sebut Penyerang Brimob Adalah Preman Bertato yang Dibayar

Selasa kemarin terjadi beberapa kerusuhan di depan kantor Bawaslu dan kaawsan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam Wiranto di acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan), Wiranto, menegaskan ada oknum yang sengaja melakukan kerusuhan dan penyerangan terhadap aparat keamanan.

Selasa kemarin terjadi beberapa kerusuhan di depan kantor Bawaslu dan kaawsan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Korban itu jatuh pada saat rakyat yang dinamakan perusuh, bukan demo. Perusuh karena menyerang asrama Brimob​, menyerang kantor polisi, membakar mobil. Yang menyerang itu adalah preman-preman yang dibayar,​ bertato,​ yang nanti Pak Kapolri akan menjelaskan secara detil siapa dia, pengakuannya bagaimana, yang membayar siapa agar jelas," kata Wiranto saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Baca: Ada Aksi di Jakarta, PT KAI Ubah Keberangkatan 33 Kereta dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

Wiranto meminta masyarakat agar jangan terhasut atas berita yang beredar mengenai kerusuhan tersebut.

Baca: Kurs Rupiah dan IHSG Hari Ini Tertekan, Menko Darmin Nasution Menilai Wajar

Dia menyebut ada oknum yang sengaja ingin membuat kekacauan dalam aksi Gerakan Nasional Gerakan Rakyat.

"Jangan sampai dilemparkan ke masyarakat bahwa seakan-akan pemerintah sewenang-wenang, dikatator. Kemudian seenaknya melawan rakyat. Bukan, sekali lagi bukan. Jangan sampai kita terkecoh dengan hasutan itu," kata dia.

Artikel ini tayang di Warta Kota dengan judul Wiranto Sebut yang Menyerang itu adalah Preman-preman yang Dibayar, Bertato

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved