Pilpres 2019
Ferdinand Cabut Dukungan ke Prabowo, Ini Sikap Sekjen Demkorat
Alasan Ferdinand, karena pendukung Prabowo merundung Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan angkat bicara terkait pernyataan kadernya, Ferdinand Hutahaean yang tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto.
Alasan Ferdinand, karena pendukung Prabowo merundung Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
Hinca mewajarkan sikap Ferdinand tersebut. Pasalnya sikap buzzer di medsos yang merundung Ani Yudhoyono sudah keterlaluan.
"Menurut kita sudah keterlaluan. Silakan bully Demokrat, silakan bully saya, silakan bully yang lain-lain, Pak SBY, Mas AHY, enggak apa-apa orang sehat semua. tapi jangan bully Ibu Ani karena Ibu Ani sedang sakit jadi orang yang rasional berdemokrasi berdebat tentu tahu mana yang boleh mana yang nggak boleh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (20/5/2019).
Baca: Perwakilan Mahasiswa Sampaikan Tak Akan Demo pada 22 Mei
Hanya saja yang pasti menurutnya, keputusan Ferdinand keluar atau tidak mendukung Prabowo, merupakan sikap pribadi dan tidak merepresentasikan partai Demokrat.
Partainya menurut Hinca akan tetap berada dikoalisi Adil dan Makmur hingga 22 Mei 2019.
"Lalu kalau Ferdinand keluar bilang dari BPN itu sebagai pribadi dia, sebagai partai Demokrat tetap di situ (koalisi), saya Sekjen partai tetap ada (koalisi) dan ada lihat kalau per orang per orang kalau dia merasa sakit hati dengan bully yang berlebihan itu itu protes kepada buzzer-buzzer," pungkasnya.