Minggu, 5 Oktober 2025

TRIBUNNEWSWIKI: Susi Pudjiastuti

Pada 2004, Susi membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 Miliar menggunakan pinjaman bank.

Penulis: Adya Rosyada Yonas
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama pihak terkait menyampaikan pemaparan terkait penangkapan empat kapal perikanan Vietnam pelaku Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing di Laut Natuna Utara oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada konferensi pers di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (25/2/2019). Atas penangkapan yang dilakukan pada 19 Februari 2019 itu, Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) menyampaikan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 dan meminta pemerintah Vietnam melalui koridor diplomatik resmi memberikan penjelasan serta pernyataan maaf atas insiden yang terjadi, serta meminta agar keempat kapal yang sebelumnya telah ditangkap oleh KP Hiu Macan 01 diserahkan kepada pemerintah Indonesia untuk dapat diproses secara hukum. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Dilansir dari Tribunnews.com, sebelum menjabat sebagai menteri, pada 1996 Susi mendirikan sebuah pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek "Susi Brand". 

Selain sebagai pemilik, Susi juga menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. 

Pada 2004, Susi membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 Miliar menggunakan pinjaman bank. Pesawat ini digunakan untuk mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar. 

Dengan modal satu pesawat miliknya, Susi mendirikan PT. ASI Pudjiastuti Aviation. Susi menggunakan pesawatnya untuk mengirimkan hasil laut ke Jakarta dan Jepang.

Saat terjadi Tsunami Aceh, pada 26 Desember 2004 pesawat milik Susi menjadi pesawat pertama yang dapat mencapai lokasi bencana di daerah terisolasi. Pesawat tersebut mengangkut bantuan bagi para korban bencana Tsunami. 

3 tahun kemudian PT. ASI Pudjiastuti Aviation berhasil memiliki 14 pesawat. 4 pesawat di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. 

Selain itu juga memiliki 10 pesawat Cessna Grand Caravan, 2 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. 

Pada 2008, Susi mendirikan sekolah pilot yang diberi nama Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Pada  2012, perusahaannya telah mempekerjakan kurang lebih 185 pilot yang 175 di antaranya adalah pilot asing.

Di tahun yang sama perusahaannya tercatat memiliki 46 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter dan Piaggio P180 Avanti.

Selain itu juga menerima pendapatan Rp 300 Miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Pada 2014, Susi diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja Jokowi-JK sampai saat ini.

Baca: Susi Pudjiastuti Bakal Lakukan Safari Tenggelamkan 51 Kapal Ikan Asing Mulai 4 Mei 2019

Baca: Susi Pudjiastuti Pastikan Kapal Ikan Vietnam Langgar Batas Perairan Indonesia

Bisnis:

- PT ASI Pudjiastuti Marine Product

- PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved