Jumat, 3 Oktober 2025

Rencana Pemindahan Ibu Kota

Respons TKN Sikapi Permintaan Sekjen Partai Berkarya Agar Jokowi Stop Wacana Pemindahan Ibu Kota

Juru bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily, merespons permintaan Sekjen Partai Berkarya agar Jokowi hentikan Wacana Pemindahan Ibu Kota

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Presiden RI Joko Widodo didampingi Sejumlah Menteri, Pejabat Pemprov dan Bupati Kukar Edy Damansyah, serta Kepala Bapeda Provinsi Kaltim melihat peta Tahura Bukit Soeharto di titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (7/5/2019). Kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan untuk melihat lahan yang ditawarkan Pemprov Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara yang baru. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN 

"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," tuturnya.

Baca: Resep Takjil Buka Puasa Super Praktis yang Bisa Kamu Buat di Rumah

Setelah meninjau lokasi di Kalimantan Timur, Jokowi meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya yang satu di antaranya berada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur ini, Presiden tampak didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.

Tegaskan keseriusan pemerintah

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah memiliki tekad dan keseriusan untuk mewujudkan wacana pemindahan ibu kota.

Wacana tersebut sebelumnya telah dicetuskan sejak era presiden pertama Republik Indonesia.

"Kita serius dalam hal ini karena sejak 3 tahun yang lalu sebetulnya telah kita bahas internal. Kemudian 1,5 tahun yang lalu kami minta Bappenas untuk melakukan kajian-kajian yang lebih detail baik dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan dari sisi lingkungan," kata Presiden Jokowi saat buka puasa dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta (6/5/2019).

Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus.

Baca: 8 Terduga Teroris Ditangkap di Bitung, Bekasi, dan Tegal: Begini Keterlibatan dan Rencana Aksinya

Juga hadir Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial M Syarifuddin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar.

Presiden Jokowi menjelaskan kepada para pimpinan lembaga tinggi negara apa yang telah dilakukan pemerintah untuk menjalankan wacana tersebut.

"Kami sudah menyiapkan ada tiga alternatif daerah yang sudah menyiapkan lahannya. Ada yang 80.000 hektare, ada yang sudah menyiapkan 120.000 hektare, ada juga yang 300.000 hektare yang telah disediakan meskipun belum kita putuskan yang mana yang ingin kita pakai," ucap Jokowi.

DKI Jakarta sendiri sebagai ibu kota negara Indonesia memiliki wilayah seluas kurang lebih 66.000 hektare.

Baca: Riko Simanjuntak Tampil Dengan Gaya Rambut Mohawk Dalam Laga Persija Jakarta Kontra Bali United

Sehingga lahan yang kini sudah disiapkan di tiga alternatif daerah tersebut dirasa sudah lebih dari cukup untuk membangun sebuah kota yang dikhususkan bagi urusan pemerintahan.

"Apa yang sudah tersedia ini lebih dari cukup kalau hanya dipakai sebagai ibu kota pemerintahan. Artinya ini tinggal memutuskan," katanya.

BUKA PUASA BERSAMA--Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama pimpinan lembaga negara  pada acara buka puasa bersama dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019). Pada kesempatan ini juga Presiden Jokowi memberi pengarahan soal persiapan  perpindahan ibu kota negara  di luar  pulau jawa yang  dipersiapkan dengan matang.-Warta Kota/henry lopulalan
BUKA PUASA BERSAMA--Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama pimpinan lembaga negara pada acara buka puasa bersama dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019). Pada kesempatan ini juga Presiden Jokowi memberi pengarahan soal persiapan perpindahan ibu kota negara di luar pulau jawa yang dipersiapkan dengan matang.-Warta Kota/henry lopulalan (WARTA KOTA/henry lopulalan)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menjelaskan bahwa sebaran penduduk di Indonesia saat ini terpusat hanya di Pulau Jawa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved