Pelanggaran Hak Anak di Bidang Pendidikan Didominasi Bullying dan Kekerasan Fisik
Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat pelanggaran hak anak di bidang pendidikan didominasi oleh perundungan atau bullying dan kekerasan.
Di antaranya adalah 20 siswi SDN di Malang, yang menjadi korban pelecehan seksual oknum guru honorer, 14 siswi SD di kecamatan Liliiaja kabupaten Soppeng (Sulawesi Selatan) yang menjadi korban pencabulan oknum kepala sekolah, sejumlah siswi SD di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan menjadi korban pencabulan oknum guru olahraga; dan 1 siswi SMK di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Berikut data wilayah dan jumlah kasus:
Jawa Tengah: Bumirejo, Kebumen, Pekalongan, Rembang, dan Solo (Surakarta) , total 5 kasus
Jawa Barat: Cibinong (kab.Bogor), Kota Bogor, Bekasi (Cibubur), Tasikmalaya, dan Cirebon, total 5 kasus
Jawa Timur: Kota Malang, Ngawi dan Gresik, total 3 kasus
Banten: Malimping (Lebak), Pamulang, Ciputat (Tangerang Selatan), total 4 kasus
DKI Jakarta: Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Barat, total 9 kasus
D.I Yogjakarta: Kota Jogjakarta , total 1 kasus
Sumatera Utara: Padangsidempuan, total 1 kasus
Sumatera Barat: Tanah Datar, total 1 kasus
Sulsel: Bulukumbda dan Takalar, total 2 kasus
Sulut: Tomohon, total 1 kasus
Kalimatan Barat: Pontianak, 1 kasus
Maluku: Ambon, 1 kasus
NTT: Kupang, Kepulauan Rote dan Kab. Tunbesi , total 3 kasus