Sabtu, 4 Oktober 2025

Pernyataan Resmi TNI AL soal Video Kapal Pengawas Perikanan Vietnam Tabrak KRI Tjiptadi-381

Terjadi insiden kapal pengawas perikanan Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi-381, Sabtu (27/4/2019).

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
capture video
Kapal Coast Guard Vietnam menabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara, Sabtu, (27/4/2019) pukul 14.45 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi insiden kapal pengawas perikanan Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi-381, Sabtu (27/4/2019).

Berdasarkan penjelasan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksmana Muda TNI Yudo Margono melalui rilis ang didapat tim Tribunnews.com pada Minggu (28/4/2019), kejadian ini terjadi di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.

Insiden ini bermula saat KRI Tjiptadi-281 sedang melaksanakan Penegakan Hukum dan Kedaulatan di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.

Penegakan hukum ini dilakukan terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 797 yang sedang melaksanakan illegal fishing dan menangkap KIA Vietnam itu.

Namun, KIA itu tersebut dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam atau Coast Guard Vietnam. Kapal Coast Guard Vietnam berusaha menghalangi proses penegakan hukum dan kedaulatan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-281 dengan memprovokasi melalui usaha mengganggu proses penegakkan hukum dan kedaulatan dengan cara menabrakkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381.

Baca: Video Detik-detik Kapal Pengawas Perikanan Vietnam Tabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara

Baca: Kerugian Negara Akibat Korupsi Capai Rp 9,29 Triliun, ICW Sebut Asset Recovery Belum Maksimal

Kejadian dibenarkan berada di Perairan Indonesia dan ini dilihat berdasarkan lokasi penangkapan. Sehingga penangkapan yang dilakukan KRI Tjiptadi-281 sudah benar dan melalui prosedur yang sesuai.

Namun, pihak Vietnam mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan perairan Vietnam.

Menurut Yudo, tindakan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk antara kedua negara.

Insiden ini akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment (G to G).

Akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN 264 dan KN 231) yang menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telang mengadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA B 979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-281 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam.

ABK Kapal Ikan Vietnam yang berjumlah 12 orang berhasil diamankan ke atas KRI Tjiptadi-381, namun 2 ABK yang berada di atas kapal ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong Kapal Pengawas Perikanan Vietnam.

Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya.


(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved