Nila Moeloek Ingin Kembali Jadi Dosen Jika Tak Lagi Jabat Menteri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke dunia akademis jika dia tak lagi menjabat sebagai menteri.

Selain seorang ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata), Nila Moeloek juga seorang guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

"Saya kan dosen. Barangkali bisa kembali ke dosen," kata Nila Moeloek saat ditemui di Rumah Berdaya Denpasar, Bali, Rabu (23/4/2019).

Nila Moeloek mengaku senang menjalankan perannya sebagai menteri kesehatan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo selama 4,5 tahun terakhir.

Namun demikian, Nila Moeloek mengungkapkan keinginannya untuk memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menjabat sebagai menteri kesehatan pada periode pemerintahan berikutnya.

"Untuk pekerjaannya, saya senang, bagus sekali sebagai menteri. Tentu ada banyak yang kita harus hati-hati, misalnya pemakaian uang anggaran dan sebagainya," ungkap Nila.

Baca: Kalahkan Wasekjen PDIP hingga Hidayat Nur Wahid di Singapura, Tsamara Amany Tak Lolos ke Senayan

Nila Moeloek mengatakan jabatan yang dia emban sesuai dengan prinsip hidupnya.

Nila memiliki prinsip membantu orang banyak, terlebih cakupannya saat ini adalah Indonesia.

"Membantu orang dalam jumlah banyak prinsip hidup saya. Artinya, mari kita selalu memberi dalam hal sekecil apapun. Sekarang kita bisa membeli lebih besar, artinya ini bagus sekali," kata Nila.

Sebagai menteri kesehatan, kepuasan Nila Moeloek adalah melihat masyarakat yang sembuh memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Kalau ini bisa bergulir, kita bisa lebih menolong orang-orang, yang terbuangkan, mereka bisa sembuh, bisa berdaya, bisa berhasil dan sebagainya," ujar perempuan 70 tahun itu.

Meski mengaku menikmati perannya sebagai menteri kesehatan, Nila Moeloek menyiratkan keinginan untuk tidak menjabat tugas tersebut lagi.

Istri mantan Menteri Kesehatan Faried Anfasa Moeloek itu memilih untuk memberikan kesempatan kepada orang lain pada periode pemerintahan berikutnya.

"Mungkin gantian. Mungkin ada orang yang lebih baik lagi," kata Nila seraya tertawa.
(Tribun Network/fia)