Pemilu 2019
Ma'ruf Dorong Pemerintah Beri Penghargaan Petugas KPPS Meninggal Dunia
Ma'ruf mengatakan, penghargaan harus diberikan kepada petugas KPPS yang telah berjasa dalam menyelenggarakan pemilihan umum serentak 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendorong pemerintah berikan penghargaan kepada 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.
Ma'ruf mengatakan, penghargaan harus diberikan kepada petugas KPPS yang telah berjasa dalam menyelenggarakan pemilihan umum serentak 2019.
"Ya sebaiknya harus diberi penghargaan lah," ujar Ma'ruf di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Ma'ruf turut menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya para petugas KPPS dan para keluarga yang ditinggalkan. Ia menyarankan, agar mereka diberikan santunan.
"Diberikan semacam belasungkawa dan supaya memberikan penghargaan, semacam memberikan juga santunan gitu dan penghargaan," tutur Ma'ruf.
Baca: Harus Ada Kompensasi Sepadan Bagi Keluarga KPPS Yang Ditinggalkan
Jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia sebelumnya dilaporkan mencapai 90 orang.
Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, sebanyak 374 petugas KPPS sakit.
Jumlah tersebut tersebar di 19 provinsi di Indonesia.
Para petugas yang meninggal dunia maupun sakit ini diduga kelelahan usai bertugas melakukan penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.