Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ini Perbedaan Mencolok Gaya Pidato Kemenangan Prabowo dengan Jokowi

Saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara tidak sampai, banyak TPS baru buka jam 11.00

Editor: Sugiyarto
Tribun-video.com/Monica
Pemilihan Presiden 2019. Pemungutan suara Pemilihan Presiden 2019 akan digelar pada 17 April 2019. 

Alhasil Jokowi siang tadi menerima telepon dari puluhan kepala negara.

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Maruf Amin didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam keterangan persnya Jokowi memaparkan mengenai hasil quick count dari 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Maruf Amin didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam keterangan persnya Jokowi memaparkan mengenai hasil quick count dari 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Orang nomor satu di Republik Indonesia ini bercerita dia menerima telepon dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menghubungi Jokowi siang tadi ketika Jokowi tengah berada di Istana Negara, Jakarta.

"Juga 22 negara lainnya yang telah memberi selamat atas diselenggarakannya Pemilu serentak. Selamat untuk masyarakat Indonesia atas keberhasilan pemilu 17 April kemarin," tutur Jokowi di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (18/4/2019).

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Maruf Amin didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam keterangan persnya Jokowi memaparkan mengenai hasil quick count dari 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Maruf Amin didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam keterangan persnya Jokowi memaparkan mengenai hasil quick count dari 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jokowi menuturkan para kepala negara mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan Indonesia melaksanakan pemilu presiden dan legislatif secara bersamaan.

Terlebih lagi Indonesia merupakan negara besar dengan banyak pulau.

"Ini pemilu yang sangat besar dan rumit, karena ada di 17 ribu pulau, ada 800 ribu TPS. Ini sebuah pemilu besar yang kalau mungkin negara lain melihat itu betul-betul sangat kagum, dan tingkat partisipasi yang hampir 81 persen, sesuatu yang sangat tinggi sekali," tambahnya.

Bersahabat dengan Prabowo

 Joko Widodo mengaku akan tetap bersahabat dengan Prabowo Subianto pasca gelaran Pemilu 2019 digelar.

Bahkan menurut Jokowi, tali silaturahmi antara dirinya dengan sang rival, Prabowo Subianto akan tetap terjaga.

Pun dengan sosok Sandiaga Uno, Jokowi mengaku akan tetap menjaga persahabatan dengan Cawapres 02 itu.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya saya dan juga Kiai Maruf amin tidak akan putus dengan pak Prabowo maupun Pak Sandi," ucap Jokowi di Restoran Pelataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).

Jokowi Prabowo
Jokowi Prabowo (Kolase/TribunWow)

Mengacu pada hal tersebut, Jokowi pun mengaku sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.

Ya, hal tersebut seolah jadi penguatan bahwa Jokowi ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.

Pertemuan itu konon ingin dilakukan Jokowi guna memberitahukan kepada khalayak bahwa dirinya dengan Prabowo Subianto tetap bisa bersahabat.

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat bisa melihat bahwa Pemilu kemarin sudah selesai," ujar Jokowi didampingi Maruf Amin.

Melalui konferensi pers itu pula, Jokowi turut mengucapkan terima kasih kepada beberapa pemimpin negara lain.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved