Panglima TNI Hadiri Istighosah dan Khotmil Quran "Doa Bersama Untuk NKRI"

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri acara Istighosah dan Khotmil Quran “Doa Bersama Untuk NKRI” di Lapangan Arafuru, Komando Armada I, Jakarta Pusat pada Kamis (11/4/2019) malam.

Dalam sambutannya, ia meminta agar seluruh prajurit TNI tetap bersiaga penuh, selama pelaksanaan Pemilu serentak 2019.

Untuk itu, ia meminta personel mengedepankan sikap dan perilaku humanis agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat rakyat Indonesia melaksanakan pencoblosan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hal tersebut disampaikan Panglima dalam keterangan resmi Pusat Penerangan TNI yang diterima Tribunnews.com dari PLH Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Inf Abidin Tobba pada Jumat (12/4/2019)

“Jangan meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas, selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran,” kata Hadi.

Baca: Panglima TNI: Siapa yang Ganggu NKRI Berhadapan dengan TNI

Hadi mengatakan Doa Bersama dan Khotmil Quran yang diselenggarakan pada malam ini merupakan salah satu upaya TNI demi suksesnya Pemilu Serentak 2019.

“Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya,” kata Hadi.

Ia mengatakan TNI telah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan serta telah berupaya memberi kesadaran kedewasaan yang terbaik kepada masyarakat.

“Itulah bagian dari upaya terbaik TNI, selanjutnya kita berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Hadi.

Hadi juga mengatakan, sebagai alat negara yang bertanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI dan Polri telah berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses.

“Tidak hanya dalam bentuk pengerahan personel dan Alutsista, TNI juga berkomitmen kuat tentang netralitasnya. TNI memandang netralitas tersebut sebagai salah satu faktor, yang dapat menjamin kehidupan Bangsa Indonesia yang majemuk ini tetap dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” kata Hadi.

Hadi mengingatkan bahwa Pesta Demokrasi ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagai sebuah negara yang demokratis.

“Seluruh rakyat yang memiliki hak pilih, dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik, tanpa rasa was-was, takut dan kuatir dari aspek keamanannya,” kata Hadi

Ia pun berharap agar Pemilu 2019 dapat berjalan aman, dama, lancar, dan sukses.

“Semoga Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, lancar, dan sukses. Semoga pula bangsa ini tetap bersatu dengan segala keragamannya, dalam semangat dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya.