Pemilu 2019
Safari Ke NTT, PDIP Perkuat Konsolidasi Partai dan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Hasto mengatakan, NTT menjadi salah satu basis PDIP dan basis Soekarnois khususnya di Maumere.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memimpin kampanye untuk pemenangan partai dan Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/4/2019).
Hasto akan mengunjungi Maumere di hari ini, Selasa (9/4/2019) dan akan melanjutkan kampanye ke Labuhan Bajo pada Rabu (10/4/2019).
Hasto mengatakan, NTT menjadi salah satu basis PDIP dan basis Soekarnois khususnya di Maumere.
Sebab, kata Hasto, NTT merupakan wilayah yang mampu menghasilkan banyak pemimpin bangsa.
"Sebuah daerah yang dikenal mampu menghasilkan banyak pemimpin-pemimpin nasional yang dikenal dengan budaya literasi yang kuat," kata Hasto di sela safari mengunjungi NTT di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengaku akan menggelar konsolidasi di internal partai berlambang banteng moncong putih dan tokoh masyarakat untuk membahas ekonomi kreatif.
Sebab, ekonomi kreatif merupakan sektor yang banyak didorong dan diprioritaskan oleh pemerintahan Jokowi.
"Kemudian ke labuhan Bajo, suatu destinasi wisata yang dikembangkan baik oleh pemerintahan Jokowi. Kedepannya kita berharap industri pariwisata menjadi penopang gerak perekonomian kita, karena akar budaya yang kita miliki begitu indah," ujarnya.
Baca: Jelang Hari Kartini, Saraswati Kagumi Perjuangan Para Kartini Kendeng
Hasto menganggap, pengembangan Labuan Bajo merupakan daya tarik yang positif sebagai daya tarik kebudayaan nusantara, termasuk di dalamnya sentuhan wisata kulinernya.
Untuk itu, ke depan pengembangan wisata ini bisa diperkuat dengan sumber daya manusia yang tersedia.
Menurut Hasto, ada sepuluh destinasi wisata yang tengah dikembangkan di NTT agar bisa bersaing dengan Bali.
Sehingga seluruh daerah-daerah wisata bisa saling menguatkan. Di daerah ini, rombongan akan bertemu para tokoh agama, nelayan dan petani yang menjadi basis konstituen PDIP.
"Dan kami akan berdialog dengan pelaku ekonomi kreatif," jelas Hasto.