Penangkapan Terduga Teroris
Hasil Labfor Terduga Teroris Wanita Asal Klaten: Isi Perut Identik dengan Cairan Pembersih Lantai
Dedi menyebut isi perut yang bersangkutan identik dengan cairan pembersih lantai yang ditemukan saat olah TKP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris wanita asal Klaten, Y alias Khodijah, diduga bunuh diri saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 di Rutan Mapolda Metro Jaya, Minggu (17/3).
Y sempat meminta izin ke toilet di sela-sela pemeriksaannya. Kemudian, karena lemas Y dilarikan ke RS Polri, Senin (18/3) pagi. Namun nyawanya tak tertolong.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap hasil laboratorium forensik (Labfor) dari Y alias Khodijah.
Dedi menyebut isi perut yang bersangkutan identik dengan cairan pembersih lantai yang ditemukan saat olah TKP.
"Hasil labfor bahwa identik apa yang ada dalam isi perutnya (Y) yang disampaikan oleh dokter forensik dengan hasil olah TKP, memang ditemukan cairan pembersih lantai yang diminum. Itu identik, itu yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Terkait jumlah cairan pembersih lantai yang diminum, Dedi mengaku tak mengetahui perihal tersebut.
Ia hanya menegaskan bahwa wanita yang telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir itu mengidap sakit asam lambung akut.
Baca: Mobil Dinas Angkut Logistik Kampanye, Mabes TNI: Tak Sesuai Dengan Plat Kendaraan
Jenderal bintang satu ini mengatakan cairan pembersih lantai yang diminum juga mempengaruhi kondisi lambung yang bersangkutan. Hingga akhirnya lambung Y sobek dan juga mengalami pendarahan hebat.
"Yang bersangkutan mengidap sakit asam lambung akut. Jadi yang diminum itu juga terpengaruh terhadap penyakit kambuhnya itu, jadi terjadi pendarahan hebat," tuturnya.