Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Data dan Analisa: Suara Jokowi Tergerus di Kandang Banteng, Prabowo Susut di Jabar-Banten

Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS IMAGES
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo berbincang di Teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016). 

Ari juga mengaitkan penurunan tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat.

Baca: Dahnil: Melihat Tren Survei Kompas, Kepastian Prabowo Menang di Depan Mata

Para swing voters ternyata lebih banyak berasal dari kaum terdidik. 

Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.

”Dari petahana selalu memainkan narasi keberhasilan kinerja, sedangkan penantang melakukan negasi. Hal ini ditangkap oleh masyarakat yang kritis,” kata Ari.

Menjelang kampanye rapat umum, gaya kampanye dari setiap kubu dinilai Ari cukup menentukan. 

Situasi kampanye tersebut akan cukup memanas sehingga pesan-pesan simpatik dari kedua kubu cukup menyedot perhatian masyarakat.

”Seperti debat ketiga, suasananya sejuk dan damai. Gaya simpatik tersebut malah justru bisa menarik perhatian pemilih daripada yang profokatif,” ujar Ari. (Harian Kompas/ Fajar Ramadhan)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved