Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita TNI Tangkap Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari di Dunia

Kapal pencuri ikan paling dicari di dunia, Andrey Dolgov, berhasil dibekuk TNI AL pada April 2018 lalu.

Editor: Hendra Gunawan
Sea Shepherd
Kapal pencuri ikan Andrey Dolgov yang ditangkap oleh TNI AL 

Seperti istilah meminjam senjata musuh untuk melawannya, nantinya Andrey Dolgov akan menjadi simbol perang Indonesia melawan pencurian ikan dan mengirim peringatan agar jangan coba-coba mencuri hasil lautnegeri ini.

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 6 Kg Sabu-sabu

Jajaran Koarmada II TNI AL, yakni Lantamal XIII Tarakan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis Methamphetamine atau sabu-sabu seberat lebih dari 6,4 kg.

Hal tersebut diungkap dalam Press Conference mengenai keberhasilan BNN, TNI AL, dan juga Dirjen Bea Cukai dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (2/1/2019).

Aksi menggagalkan penyelundupan sabu-sabu itu dilakukan pada 29 Januari 2019 lalu.

Penyelundupan tersebut melibatkan jaringan internasional yang beraksi di wilayah Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Berau.

Pengungkapan penyelundupan sabu tersebut merupakan pengembangan dari informasi masyarakat tentang adanya pengiriman sabu di wilayah Sebatik, Nunukan.

Baca: Tiga Pemberi Suap Rp 10 Miliar Ke Bupati Bekasi Belum Tersangka, Jaksa KPK Tunggu Putusan Hakim

Setelah melakukan pengintaian secara intensif terhadap target dan rumah target, Selasa (29/1/2019) jelang tengah malam, Satgas Mar Ambalat XXIII (TNI Angkatan Laut) melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap anggota jaringan penyelundup.

Dari hasil penggeledahan, didapati 13 tabung gas Malaysia berukuran 14 kg. Setelah dilakukan pemindaian dengan sinar X-Ray milik Bea Cukai serta identifikasi awal didapati salah satu tabung gas tersebut berisi narkotika jenis Methamphetamine (sabu) sejumlah 6 kemasan dengan sekitar berat 6,4 Kg.

Petugas juga ikut mengamankan 2 (dua) anggota jaringan yatu A (31 tahun) dan R (45 tahun).

Di sana didapati seorang kurir narkoba berinisial RG (21 tahun) yang membawa 300 gram sabu-sabu yang dibagi dalam 6 paket plastik yang disembunyikan di dalam Stabilizer (Charger Accu) yang dibungkus kardus blender.

Kurir tersebut telah dipantau oleh tim sejak keberangkatan dari Pulau Sebatik hingga ke Kabupaten Berau.

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Erwin S. Aldedharma SE,MM.,M.Sc, mengatakan bahwa aksi menggagalkan penyelundupan ini merupakan suatu prestasi luar biasa, mengingat rawannya penyelundupan narkotika di Wilayah Kaltara.

Karena itu, sinergitas seluruh aparat penegak hukum mulai dari TNI, POLRI, BNN, Bea Cukai, Lembaga Yudikatif, Lembaga Pemasyarakatan, Pemprov Kaltara, Pemda Nunukan, Pemkot Tarakan dan aparat penegak hukum lainnya sangat dibutuhkan untuk berperang melawan musuh bersama, Narkotika.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Danlantamal XIII Tarakan Laksma TNI Judijanto, S. T. , Dansatgasmar Pam Ambalat-23 Garda Nusa-18, perwakilan BNN pusat, perwakilan Bea Cukai Kaltra dan perwakilan Polri serta seluruh pihak media cetak, elektronika maupun online lokal di Kaltara.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik TNI AL Taklukkan Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari di Dunia, Diburu Selama 72 Jam,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved