Buntut Panjang Video 'Yang Gaji Kamu Siapa?', Rudiantara Datangi Bawaslu untuk Klarifikasi

"Dari awal tadi saya sudah sembilan kali mengatakan dalam rekaman, bahwa tak ada kaitannya dengan pilpres," ujar Rudiantara.

Namun, keputusan ada atau tidaknya pelanggaran, ujar Rudiantara, merupakan wewenang Bawaslu untuk memutuskan.

Baca: Soal Pernyataan Rudiantara, BPN Prabowo: Bicara Telunjuk dan Jempol Saja Sensitif, Apalagi Nomor?

Baca: Rudiantara Dilaporkan, Kemkominfo: Kami Siap Jelaskan

"Kalau menetapkan bahwa melanggar atau tidak itu Bawaslu kan, bukan saya," kata Rudiantara.

Datangnya Rudiantara ke Bawaslu atas pelaporan yang dilakukan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

ACTA menilai, Rudiantara menguntungkan salah satu calon presiden dengan mengatakan pernyataan 'yang gaji kamu siapa?'.

Kuasa hukum ACTA yang sekaligus anggota ACTA, Nurhayati mengungkapkan, dirinya juga diperiksa oleh pihak Bawaslu terkait kasus yang ia laporkan.

Baca: Misbakhun Bela Rudiantara soal #YangGajiKamuSiapa

Baca: Tanggapan Sejumlah Pihak soal Polemik Yang Gaji Kamu Siapa, ACTA Laporkan Rudiantara ke Bawaslu

Nurhayati mengaku jika dirinya dicecar 17 pertanyaan oleh Bawaslu.

"Pertanyaanya di antaranya soal pernyataan Pak Menteri (Rudiantara) yang diduga menguntungkan salah satu calon presiden," ungkap Nurhayati.

ACTA menuding Rudiantara menguntungkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan merugikan Prabowo-Sandiaga, lantaran menggiring opini publik untuk tidak memilih paslon nomor urut 02.

Sebelumnya, sindiran 'yang gaji kamu siapa?' dilontarkan Rudiantara pada sebuah video yang di unggah saluran Youtube Kemkominfo TV dengan judul Kominfo Next.

Baca: 5 Fakta Viralnya Ucapan Yang Gaji Kamu Siapa oleh Menkominfo, Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu

Baca: Viral Yang Gaji Kamu Siapa Ucapan Menkominfo Rudiantara, Ini Kronologi hingga Video yang Dipotong

Dalam video tersebut, tampak Rudiantara menghadiri acara Kominfo Next yang di gelar di Hall Basket Senayan, Jakarta pada Kamis (31/1/2019).

Kejadian Rudiantara menyindir seorang ASN tersebut berawal ketika dirinya meminta pegawai Kemenkominfo memilih desain stiker sosialisasi Pemilu 2019.

Rencananya, stiker tersebut akan ditempel di Kantor Kementerian Kominfo.

"Saya akan tanya kepada teman-teman, preferensi teman-teman itu memilih nomor 1 atau nomor 2?" tanya Rudiantara meminta pegawainya untuk memilih dua pilihan stiker.

Satu orang memilih stiker nomor 1, sedangkan yang satunya memilih stiker nomor 2.

Baca: Kronologi Lengkap Percakapan Rudiantara dan Wanita yang Pilih Nomor Dua hingga Turun Panggung

Baca: Menteri Kominfo Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu atas Tuduhan Merugikan Peserta Pemilu