Kepala BNPT Sebut Penanganan Terorisme Tidak Selalu Gunakan Pendekatan Hard Power

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan penanganan terorisme tidak selalu harus menggunakan hard power approach.

Menurutnya, jika penanganan terhadap aksi radikal selalu digunakan dengan pendekatan yang keras dan tegas, maka isu teroris tidak akan pernah bisa terselesaikan.

Baca: Pencoblosan Tinggal Dua Bulan Lagi, Relawan Pro-Jokowi Diminta Proaktif Datangi Rumah Warga

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai meluncurkan dan membedah 4 buku hasil karyanya.

"Penanganan terorisme kalau hanya hard power approach tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Suhardi, saat ditemui di Auditorium Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).

Baca: Saddil Ramdani Terancam Dijemput Paksa Pihak Kepolisian karena Kasus Penganiayaan

Ia menambahkan, pendekatan hard power malah akan memunculkan rasa amarah dari para keluarga teroris dan cenderung menimbulkan permasalahan baru.

"Kalau menggunakan hard power approach, justru menimbulkan rasa benci oleh keluarga teroris kepada aparat," kata Suhardi.