Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sujiwo Tejo Akan Memihak Salah Satu Kubu, Namun Harus Penuhi Syarat Terlebih Dahulu

Sujiwo Tejo mengaku akan meninggalkan status netralnya. Ia akan memihak satu diantara kubu yang berkompetisi.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Budayawan Sujiwo Tejo menjadi Keynote Speaker pada Parade Bahasa Nasional 2013 di Kampus Universitas Negeri Makassar. Kamis (10/10/2013). Kegiatan antar Perguruan Tinggi se Indonesia ini, mengambil tema "Perealisasian Hakikat Berbahasa, Sebuah Upaya Menemukan Identitas dan Martabat Bangsa" yang bertujuan untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang saat ini tatanannya telah banyak berubah akibat sejumlah fenomena sosial. 

TRIBUNSOLO.COM - Budayawan Sujiwo Tejo selama ini dikenal sebagai pihak yang netral dalam Pemilu 2019.

Di berbagai kesempatan ia selalu menegaskan posisinya yang tidak memihak kandidat manapun.

Di posisinya yang netral dan bebas nilai tersebut, ia jadi leluasa mengkritik dan memberi saran, sebagaimana tugas seorang budayawan.

Namun ia tetap saja dituding tidak netral oleh berbagai kubu.

Kali ini, melalui kicauan Twitternya. Senin (4/2/2019), Sujiwo Tejo mengaku akan meninggalkan status netralnya.

Ia akan memihak satu diantara kubu yang berkompetisi.

Namun ada prakondisi atau prasyarat sebelum ia berhenti netral.

Yakni, pendukung kandidat harus mengakui jika pihak mereka juga menyebarkan hoaks sebagaimana yang dilakukan oleh pihak lainnya.

Secara konkrit, Sujiwo Tejo tidak menyebut pasti pihak pendukung yang dia maksud.

Ia hanya menyebut pihak pendukung dengan panggilan 'A' dan 'B'.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved