PDIP Buka Cabang Wadah Kreativitas Anak Muda 'RedMe' di Berbagai Kota
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka cabang official store RedMe di berbagai kota.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka cabang official store RedMe di berbagai kota.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, dipilihnya RedMe sebagai official store atribut PDIP membuktikan kreativitas anak muda Indonesia mampu menjadi pendorong ekonomi masa depan.
"Terima kasih kepada RedMe, bagaimana industri kreatif yang dikembangkan anak-anak muda kita mampu menampilkan atribut partai yang pantas bagi milenial dan cocok bagi kita," ujar Djarot di RedMe Official Store Atribute PDI Perjuangan, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Baca: Mendagri: TNI dan Polri Harus Back Up Penuh KPU Hingga ke Tingkat TPS
Djarot yang hadir bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Koordinator Media TKN Monang Sinaga mengingatkan, industri kreatif anak-anak muda Indonesia adalah sektor penggerak ekonomi Indonesia di masa mendatang.
"RedMe buka store di sini di Jakarta. Di Medan kita akan buka juga karena saya kan daerah pemilihan Sumatera Utara. RedMe ini buka juga di Surabaya. Kalau perlu dibuka dekat coffee shop dan kampus," ujar Djarot.
Djarot mengaku sudah membuktikan bagaimana atribut RedMe yang ia kenakan setiap ada di Medan sangat diminati.
Bahkan selalu diminta konstituennya.
Baca: Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun, Promotor Tetap Gelar Konser hingga Puisi Fadli Zon
"Saya sering kali ke mana-mana pakai, tapi pas pulangnya tidak pakai (karena diminta). Kadang bawa 3, habis semua. Dan yang saya senang adalah yang minta bukan hanya kader PDIP tapi juga rakyat biasa anak-anak muda," tutur Djarot.
Djarot berharap gerai store RedMe sebagai official atribute PDIP bisa dibuka di setiap daerah.
Bahkan kalau bisa lokasinya dekat dengan cofee shop dan dekat dengan kampus.
Sehingga anak-anak muda terdorong masuk ke dalam poltik.
Baca: Venezuela: AS jatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak BUMN
"Kita butuh politisi-politisi yang baik, yang bersih. Kita butuh anak-anak muda yang betul-betuk nanti kedepannya mengelola negara ini dengan baik. Dan jangan anak-anak muda ini takut dengan politik," ujar Djarot.
Dengan banyaknya gerai atau store RedMe, lanjut Djarot, anak muda Indonesia akan terdorong juga untuk masuk ke kancah politik.
Tidak alergi pada dunia politik.
Djarot mengakui ada politikus yang tidak baik, sehingga dapat membuat anak-anak muda tak mau terjun ke dalam dunia politik.
Namun, tentu masih banyak juga politisi yang baik dan benar-benar memikirkan bangsa ini.
"Saya berharap (anak-anak muda Indonesia) masuk ke PDIP dan memenangkan pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," ujar Djarot.
"Ini yang bikin anak-anak muda kreatif semua. Dari desainnya, tampilannya sangat milenial, modis, dan berkarakter," tambah Hasto sambil menunjuk kaos RedMe warna hitam berlogo Banteng PDIP.
Ia juga mengatakan, produk RedMe sebagai atribut PDIP ini adalah wujud nyata dari kreasi anak-anak muda yang bisa dilihat bentuknya dan dirasakan manfaatnya.
Ini menjadi contoh bagi para politisi untuk menunjukkan kinerja dan juga rekam jejak prestasi.
"Karena pada akhirnya rakyat akan menilai semua," kata Hasto.