OTT Bupati Mesuji
Bupati Mesuji Ditangkap KPK, Uang Rp 1 Miliar Ditemukan di Dalam Kardus
Setidaknya tiga mobil tersebut diduga membawa tim penyidik KPK dan beberapa orang yang terjaring OTT pergi untuk bertolak ke Jakarta.
"Melalui konfirmasi dari salah satu anggota keluarganya pagi ini, Khamami siap mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem apabila tersangkut kasus korupsi sesuai dengan komitmen yang selama ini berlaku di partai," terangnya.
"Kami akan mengikuti perkembangan kasus ini dan keterangan-keterangan resmi selanjutnya dari KPK," tutup Taufik.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku belum bisa bicara banyak soal Bupati Mesuji, Lampung, Khamami yang diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (23/1) malam hingga Kamis (24/1) dini hari.
"Pada prinsipnya, sebagai Mendagri saya siap memberikan dukungan data ataupun hal-hal yang mungkin dianggap perlu," kata Tjahjo.
Tjahjo Kumolo melanjutkan, selain siap memberikan data, pihaknya juga siap apabila nantinya penyidik KPK memanggil untuk menjadi saksi di tahap penyidikan. Bahkan jika memang dibutuhkan keterangan untuk di persidangan, Tjahjo Kumolo mengaku pihaknya bakal hadir.
"Intinya kami siap saja menggelar kesaksian di KPK atau persidangan, kami tidak ada masalah. Seperti sering kami diundang di sidang sebagai saksi juga sama tidak ada masalah," ujar Tjahjo Kumolo.
Di gedung KPK baru tujuh orang yang telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan terkait OTT di Mesuji salah satunya sang Bupati, Khamami. Pantauan Tribun Khamami yang menutupi wajahnya menggunakan masker terlihat di gedung lembaga antikorupsi sekira pukul 15.48 WIB.
Diketahui Khamami menempuh jalur udara untuk bisa sampai di Jakarta. Pria yang mengenakan kaus polo hijau dibalut jaket kelir hitam itu turun dari sebuah mobil minibus dengan ditemani beberapa petugas KPK dan aparat kepolisian.
Ia yang memakai alas sandal sembari menenteng bungkusan berwarna merah terus berjalan memasukki gedung KPK. Khamami tidak menghiraukan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan sejumlah awak media.
Keluarga ke Polda
Salah satu anggota keluarga dari seseorang kontraktor yang ditangkap terkait OTT di Mesuji mendatangi Polda Lampung. M Randy Pratama (28), kerabat AS mengaku mendatangi Mapolda Lampung untuk memastikan apakah benar kerabatnya terjaring OTT.
"Saya ke sini memastikan saja, apakah benar ada yang ditahan. Informasinya ada empat, salah satunya kerabat saya," ujarnya.
Tak hanya itu, Randy juga memastikan jika memang kerabatnya ditahan siapa yang menahan.
"Dan apakah benar KPK yang nahan dan terkait apa ditahan? Saya mau memastikan karena hanya desas desus saja yang saya terima,"ujar Randy.
Randy pun mengaku sudah beberapa kali menghubungi kerabatnya yang berprofesi sebagai kontraktor namun tak terhubung.