Senin, 29 September 2025

Fahri Hamzah Pertanyakan Asal Usul Uang Rp 2 Miliar yang Digunakan Jokowi untuk Borong Sabun

Fahri Hamzah mengatakan Presiden Jokowi harus mempertanggungjawabkan sumber uang Rp 2 miliar yang digunakan untuk memborong 100 sabun cuci piring.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Presiden Jokowi harus mempertanggungjawabkan sumber uang Rp 2 miliar yang digunakan untuk memborong 100 sabun cuci piring saat berkunjung ke Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).

Menurutnya, sebagai pejabat negara, Jokowi harus menjelaskan sumber dan pajak dari uang tersebut.

"Yang penting pertanggungjawaban uangnya saja karena pejabat negara kan uangnya harus dipertanggungjawabkan, pajaknya dari mana, sumber uangnya dari mana,” kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Baca: Manfaat Minum Satu Sendok Madu Setiap Hari

Fahri menilai kejelasan dari uang tersebut diperlukan agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat, terutama di tahun politik seperti ini.

Jokowi, kata Fahri, harus mengumumkan apakah uang tersebut menggunakan kas negara atau bagian dari alokasi anggaran tim kampanye pemenanganannya sebagai calon presiden nomor urut 01 itu.

“Uang dari siapa. Kecuali kalau dia bilang itu uang dari tim sukses, ya masukin itu ke anggaran tim sukses,” tutup Fahri.

Baca: Luhut Sebut Laporan Soal Potensi Megathrust Sudah Dilaporkan Kepada Presiden Jokowi

Diberitakan sebelumnya, saat menghadiri acara Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Joko Widodo memborong sabun cuci piring dengan nilai Rp 2 miliar.

Sebelum masuk ke ruang acara utama, Jokowi dan Ibu Negara melihat-lihat produk usaha yang dilakukan ibu-ibu penerima PKH.

Di sini, presiden tertarik kepada produk sabun cuci untuk piring dengan merek 'Sabun Cuci Padawangi'.

Produk tersebut diproduksi Eli Liawati yang juga merupakan penerima PKH dari Desa Padahurip, Banjarwangi.

Baca: Kronologi Dua Bocah Asal Kalimantan yang Tersengat Listrik Saat Main Layang-Layang

Ia menceritakan, presiden membeli produk sabun cuci piring sebanyak 100 ribu botol dengan harga Rp 20 ribu per botol.

"Nilai semuanya Rp 2 miliar, saya enggak tahu (buat apa presiden beli sebanyak itu)," ucap Eli dengan wajah yang penuh kesenangan di gedung Serbaguna Mandala, Sabtu (19/1/2019).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan