Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi: Kalau Harga Beras Terlalu Murah, Petani Akan Menjerit

Menurut Jokowi, pemerintah dapat saja membuat harga beras sangat murah, tetapi di satu sisi langkah tersebut dapat merugikan petani di berbagai daerah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perlunya keseimbangan harga beras di tingkat konsumen dan para petani, untuk menghindarkan kerugian di salah satu pihak.

Menurut Jokowi, pemerintah dapat saja membuat harga beras sangat murah, tetapi di satu sisi langkah tersebut dapat merugikan petani di berbagai daerah.

"Kalau kita mau harga turun secara drastis ya gampang, supply aja semuanya ke pasar, tapi harga petani jadi rugi," ujar Jokowi saat mengecek gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

"Jadi keseimbangan harga produksi dan harga pasar harus dijaga oleh Bulog, tidak bisa terlalu murah karena petani akan menjerit," sambung Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah sekarang berusaha menjaga harga beras sesuai dengan ketentuan, dimana ketika harga mengalami kenaikan maka langsung dilakukan operasi pasar untuk menekan harga.

"Harga beras sekarang mulai turun, nanti apalagi sebentar lagi Februari, Maret, sudah mulai masuk panen raya, ini akan pengaruhi supply dari produksi lagi di lapangan," ucap Jokowi.

Baca: Senyum Jokowi Jadi Sopir Megawati, JK, dan Maruf Amin Saat Hadir di Rakornas PDIP

Hari ini, Jokowi ditemani Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto, dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso, ditemani mengecek gudang Bulog.

Saat meninjau, Jokowi melihat stok beras di gudang Bulog saat ini sangat melimpah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Stok kita tahun ini memang berlipat, biasanya diakhir Desember itu 700 ribu, 800 ribu (ton beras) tetapi di akhir Desember 2018 stok kita sekarang 2,1 juta, stok yang besar," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, stok beras yang cukup berlimpah tersebut, diharapkan dapat menekan harga beras saat mengalami kenaikan dengan melakukan operasi pasar.

"Saya dapat informasi dari Kabulog dan saya cek juga di Cipinang, memang sudah mulai tren turun Rp 50. Ini sudah beberapa hari ini, Bulog sudah operasi pasar besar-besaran untuk memberikan pasokam ke pasar," papar Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved