Kamis, 2 Oktober 2025

TKW Asal Indramayu Dibunuh di Singapura Karena Menolak Jadi Selingkuhan Pria Bangladesh

Nurhidayati Wartono Surata (34) dibunuh Ahmed Salem ketika dia bekerja di Singapura, di kamar 81 Hotel Golden Dragon, di kawasan Geylang, Singapura

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS.COM/WINDORO ADI
Keluarga Nurhidayati, TKW yang dibunuh oleh kekasihnya yang asal Bangladesh ketika bekerja di Singapura. 

Lalu menambah sewa lima jam lagi. Setelah 10 jam tidak juga check out, petugas hotel memeriksa kamar nomor 81, dan melihat Nurhidayati sudah meninggal.

Menurut Warsem, Nurhidayati menemui Salim di hotel untuk membayar utang, tidak untuk menginap. Hal itu disampaikan Nurhidayati kepada Warsem lewat telepon pada Minggu pagi.

"Jadi ceritanya, anak saya utang Rp 10 juta sama Salim. Sudah dibayar Rp 5 juta. Waktu ke hotel itu, anak saya janjian ketemuan di sana untuk melunasi sisa utangnya yang masih Rp 5 juta lagi," papar Warsem.

Setelah melunasi utangnya, Nurhidayati mau menegaskan berakhirnya hubungan mereka dan meminta Salim untuk tak lagi menemui Nurhidayati. "Rencananya memang tanggal 15 Januari ini Nurhidayati pulang karena kontrak kerjanya berakhir," ujar Warsem.

 Laporan: Windoro Adi

Artikel ini tayang di Kompas.com sebelumnya dengan judul: Menolak Jadi Simpanan, Pekerja Indonesia Dibunuh di Singapura

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved