Sabtu, 4 Oktober 2025

Tsunami di Banten dan Lampung

Inilah Akun Twitter Pertama yang Kabarkan Tsunami Selat Sunda, Sempat Dibantah BMKG dan BNPB

Musibah Tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung begitu mengagetkan semua kalangan.

TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH
Warga meratapi anggota keluarganya yang belum ditemukan setelah menjadi korban tsunami yang melanda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (24/12/2018). Menurut BPBD Lampung Selatan sampai dengan sore pukul 17.00 WIB 24 Desember 2018, jumlah korban meninggal akibat gelombang tsunami yang menerjang pesisir kabupaten Lampung Selatan sebanyak 77 jiwa. TRIBUN LAMPUNG/PERDIANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Musibah Tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung begitu mengagetkan semua kalangan. 

Tsunami Selat Sunda ini datang tiba-tiba dan merenggut ratusan korban jiwa dan luka. 

Termasuk di dalamnya, personel dan manager Band Seventeen yang sedang tampil di pantai.

Baca: PT KAI Siapkan 6.172 Personel Gabungan Amankan Mudik Natal dan Tahun Baru 2019

Kabar tentang Tsunami di Pantai Anyer, Banten sebenarnya untuk pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter, @BiLLRaY_.

@BiLLRaY_memposting video detik-detik air laut naik ke permukaan.

Air laut seperti bah itu menerjang Pantai Anyer, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Video gelombang menerjang Pantai Anyer itu beredar pukul 21.15 WIB.

@BiLLRaY_saat itu sudah mengatakan kalau air pasang yang terjadi adalan tsunami.

“Innalillahi wainnalillahi roji'un. Tsunami/Air laut pantai Anyer naik pukul 21.15 WIB,” tulis @BiLLRaY_.

Dalam video yang diunggahnya terlihat air laut menerjang masuk ke sebuah hotel di Pantai Anyer.

“Allahu akbar, air laut naik,” begitu suara terdengar di video.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved