Tsunami di Banten dan Lampung
Kapolri Minta Doa Jemaat Gereja untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta doa korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung kepada jemaat beberapa gereja yang dikunjunginya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta doa korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung kepada jemaat beberapa gereja yang dikunjunginya pada malam Natal ini.
Tito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pengamanan tiga gereja yakni GPIB Paulus, Gereja Reformed Injili, dan Gereja Katedral.
"Kami memohon kepada segenap jemaat berdoa agar dosa para korban diampuni dan diterima disisi Tuhan. Yang sakit cepat sembuh, dan bencana tersebut empat kita atasi dengan baik," ujar Tito yang disambut amin jemaat.
Selain itu, Tito pun ingin memastikan bahwa jemaat gereja melakukan ibadah misa Natal dengan aman. Tidak terjadi keributan bahkan aksi teror dan penyerangan gereja.
Baca: Manajer Bhayangkara FC Akui Sudah Kantongi Beberapa Nama Pelatih Pengganti Simon McMenemy
"Berkaca pengalaman lalu, beberapa peristiwa terjadi tahun 2000, saya bertugas di Polda Metro, tragedi gereja di serang Bulan Mei lalu, di Surabaya. Kita lakuka penguatan dan operasi bersama Polri dan TNI untuk lakukan untuk jamin bahwa warga negara umat beragama apapun harus dilindungi," ucap Tito.
Tito sampaikan Polri dan TNI menjamin natal tahun ini akan berjalan damai karena ada penjagaan.
"Silahkan bapak ibu nikmati kedamaian cinta kasih Natal dan kami Polri TNI ini bukan liburan tapi bekerja lebih keras lagi," pungkas Tito.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal meninjau pengamanan sejumlah gereja. Selain GPIB Paulus, pihaknya juga bakal meninjau Gereja Katedral dan Gereja Reformed Injili.
Kehadiran keduanya didampingi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.