Minggu, 5 Oktober 2025

Tsunami di Banten dan Lampung

Berita Terbaru Tsunami di Banten, Menarik Perhatian Ilmuan Dunia Hingga Ini Kata Presiden Jokowi

Berita Terbaru Tsunami di Banten, Menarik Perhatian Ilmuan Dunia Hingga Ini Kata Presiden Jokowi, Simak Selengkapnya Berikut Ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo saat berada di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu, 23 Desember 2018. Presiden Jokowi mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah Banten dan Lampung, untuk tetap tenang pascabencana tsunami di perairan Selat Sunda. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita terbaru tsunami di Banten yang menarik perhatian Ilmuan Dunia hingga berikut ini kata Presiden Jokowi.

Peristiwa gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam memang masih mengisahkan luka dan kepedihan.

Namun dibalik itu semua mengutip dari warta kota, tsunami tersebut membuat suatu fenomena yang unik dan menarik perhatian ilmuan dunia.

Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumat (3/8/2018) pagi.
Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumat (3/8/2018) pagi. (Twitter @Sutopo_PN)

Peneliti Bidang Geofisika Laut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI), Nugroho Dwi Hananto, mengatakan tsunami yang terjadi di Selat Sunda mengundang perhatian ilmuwan dunia.

“Tentunya ada beberapa peneliti menyatakan ketertarikan mereka untuk melihat fenomena ini,” kata Nugroho, Minggu (23/12).

Bahkan ada beberapa rekan sesama peneliti yang menghubunginya menyatakan ketertarikan mereka meneliti fenomena tersebut.

Hanya saja, ada aturan khusus bagi peneliti luar negeri yang ingin melakukan penelitian di Indonesia.

“Namun demikian kalau melakukan penelitian di Indonesia kita ada mekanisme yang harus ditempuh melewati proses perizinan di Kementerian Ristekdikti,” katanya.

Baca: Kumpulan Video Sesaat & Pasca Terjadinya Tsunami di Banten, Serta Begini Video Simulasinya Tsunami

Beberapa peneliti yang mempunyai ketertarikan untuk mengetahui penyebab tsunami di Selat Sunda tidak hanya berasal dari negeri tetangga saja bahkan hingga ke negara di ujung dunia.

“Ada dari Amerika Serikat, dari India, dari Singapura. Mereka sangat berminat melihat sejauh mana bagaimana ini bisa terjadi. Karena ini kan dampaknya implikasinya bisa luas,” katanya.

Selain itu terkait peristiwa tsunami tersebut Presiden juga memberikan tanggapan.

Pasalnya selepas terjadinya tsunami pada sabtu dini hari tersebut dikabarkan akan muncul lagi tsunami susulan.

Baca: 4 Fakta Terbaru Meninggalnya Herman Seventeen Akibat Tsunami Banten, Ini Kata Sang Istri

Nampak dari kabar tsunami susulan tersebut menambah membuat panik masyarakat dan relawan yang berada disana.

Mereka berlarian untuk mencari tempat yang aman dan tentunya yang lebih tinggi.

Menepis kabar tersebut ternyata sirine tersebut berbunyi akibat kerusakan teknis seperti mengutip dari kaun twitter resmi miliki kepala Humas Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), @Sutopo_PN.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved