Ditkamsel Korlantas Polri Kampanyekan Zero Accicen di Jalan Raya Lewat Pameran di Pusat Perbelanjaan
Di pameran ini, ditampilkan berbagai contoh kecelakaan lalu lintas yang juga berakibat fatal serta testimoni para korban kecelakaan lalu lintas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka menanamkan budaya tertib berlalu lintas, Ditkamsel Korlantas Polri menggelar pameran keselamatan di jalmn raya bertajuk Road Safety Zero Accident di beberapa pusat perbelanjaan di sekitar Jakarta.
Pameran ini merupakan kampanye yang mensosialisasikan tentang keselamatan berlalu lintas, agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk selalu taat peraturan lalu lintas demi terwujud lau lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar.
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (11/12/2018) mengatakan, kegiatan pameran sengaja dilaksanakan di pusat perbelanjaan demi menarik minat pengunjung mal untuk datang.
“Salah satu kampanye Road Safety Zero Accident adalah dengan pelaksanaan Pameran, dan Pameran ini memang digelar di pusat perbelanjaan karena memang memiliki target menyentuh langsung dengan masyarat ”, ujar Chryshnanda.
Di pameran ini, ditampilkan berbagai contoh kecelakaan lalu lintas yang juga berakibat fatal, testimoni para korban kecelakaan lalu lintas, serta setiap hal yang harus diperhatikan sebelum kita berkendara dan ketika kita berkendara.
Kegiatan pameran ini direspon baik oleh masyarakat, dilihat dari banyaknya warga yang berkunjung dan berinteraksi melakukan tanya jawab seputar lalu lintas. Pameran ini juga di isi dengan berbagai acara hiburan yang bernuansa keselamatan berlalu lintas.
Baca: Alasan Daimler Gandeng Karoseri Tentrem dan Laksana di Peluncuran 2 Chassis Bus Terbaru
Chryshnanda memanbahkan, lewat pameran semacam ini, Ditkamsel Korlantas Polri ingin membangkitkan kesadaran masyarakat khususnya pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan berlalu lintas, dengan mematuhi peraturan lalu lintas.

Data menunjukkan, kecelakaan lalu lintas diawali dengan perilaku pengemudi kendaraan yang tidak patuh pada peraturan. “Kami memang agendakan rutin kegiatan seperti ini, tujuannya adalah terus memberi pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kita untuk taat peraturan lalu lintas, dan kesadaran akan hal itu harus tumbuh dari masing-masing individu tanpa terkecuali," ujar Chryshnanda.
"Jika saja seluruh pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas, maka ini akan menekan angka kecelakaan dan mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas,” imbuh Chryshnanda.
Chryshnanda menyebutkan, dalam Decade of Action for Road Safety, ada lima pilar utama yang membidangi peran masing-masing untuk bersama mewujudkan Keselamatan berlalu lintas. Yakni, manajemen keselamatan jalan, infrastruktur jalan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkesalamatan dan penanganan pasca kecelakaan lalu lintas.