Jumat, 3 Oktober 2025

Wakil Ketua KPK: Komando Pemberantasan Korupsi Harus di Tangan Jokowi

Saut Situmorang mengatakan Presiden Joko Widodo harus lah menjadi pihak terdepan dalam melaksanakan pemberantasan korupsi.

Penulis: Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Saut Situmorang mengatakan Presiden Joko Widodo harus lah menjadi pihak terdepan dalam melaksanakan pemberantasan korupsi.

Ia mengatakan Jokowi harus galak dalam melaksanakan pemberantasan korupsi.

“Ya tongkat komando harus dipegang beliau, Jokowi harus katakan saya hajar kalau kamu korupsi terus, saya pecat kamu nanti,” ujar Saut ditemui usai rilis hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Saut juga mengatakan bahwa dalam survei LSI tersebut masyarakat mempersepsikan KPK dan Presiden sebagai tumpuan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca: Jokowi: Jika Ulama Ada yang Terkena Masalah Hukum, Ya Harus Dihadapi

Dalam hasil survei itu 85 persen masyarakat menilai KPK menjadi harapan pemberantasan korupsi, disusul presiden dengan tingkat kepercayaan 84 persen.

Sementara peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan mengatakan hanya sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa presiden merupakan pemegang komando tertinggi pemberantasan korupsi.

Walaupun begitu, harapan masyarakat agar presiden menjadi tumpuan pemberantasan korupsi justru begitu tinggi.

“Dari sedikit yang tahu itu saja banyak yang sudah mengapresiasi dan berharap presiden menjadi komandan pemberantasan korupsi, tentu dengan melibatkan lembaga-lembaga lain namun tongkat komandonya dipegang presiden,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved