Jumat, 3 Oktober 2025

Mendagri: Ada Indikasi Kesamaan Temuan e-KTP di Bogor dan Duren Sawit

Dia mengindikasikan temuan e-KTP di Duren Sawit pada Sabtu (8/12/2018) mempunyai kemiripan seperti apa yang terjadi di Kawasan Selabenda

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/Glery Lazuardi
Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Mecure 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta aparat penegak hukum memproses temuan tercecernya e-KTP.

Upaya penegakan hukum itu perlu dilakukan segera, karena kejadian ini terjadi di tahapan Pemilu 2019.

"Ini tahun politik ya sensitif. Harus cari siapa yang bertanggung jawab siapa yang membuang," ujar Tjahjo, ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).

Dia mengindikasikan temuan e-KTP di Duren Sawit pada Sabtu (8/12/2018) mempunyai kemiripan seperti apa yang terjadi di Kawasan Selabenda, Kemang, Bogor, pada Mei 2018. Pada saat itu, temuan e-KTP terjadi jelang pelaksanaan Pilkada Jabar 2018.

Pada waktu kejadian di Bogor, ada sekitar 6.000 e-KTP yang jatuh dari truk. Seluruh e-KTP rusak di Gudang Kemendagri itu akan dimusnahkan usai Pilpres 2019. Tujuannya agar ada bukti jika diperlukan nantinya.

Baca: Polda Metro Jaya Sudah Terima Laporan Temuan e-KTP di Pondok Kopi

"Karena indikasi orang sama yang dulu di Bogor. Yang sekarang tercecer di Duren Sawit rumahnya kok berdekatan mudah-mudahan ini bisa diungkap apa motivasinya," kata dia.

Namun, dia mengaku, tidak dapat berspekukasi mengenai temuan e-KTP itu. Dia menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Pada Senin ini, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif sudah berkoordinasi dengan pihak Polri.

"Nah, kami tunggu hasil penyidikan tuntas dari polisi. Kalau saya melihat ada indikasinya ada unsur di sana walau itu e-KTP sudah kadaluwarsa," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved