Jokowi Mengaku Selama 4 Tahun Selalu Sabar dan Tidak Menjawab Fitnah Dituding PKI
Jokowi mengaku, dirinya selama 4 tahun selalu sabar dan tidak menjawab fitnah tersebut, namun saat ini harus menjawab
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait adanya spanduk bertuliskan #JokowiBersamaPKI yang terpasang di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Banyak disampaikan dibawah isu presiden Jokowi itu PKI dan bahkan akhir-akhir ini banyak sepanduk seperti itu (menfitnah Jokowi PKI)," ujar Jokowi dalam acara dalam pembukaan Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI di Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Jokowi mengaku, dirinya selama 4 tahun selalu sabar dan tidak menjawab fitnah tersebut, namun saat ini harus menjawab karena ada masyarakat yang percaya terhadap isu tersebut.
"Ini kenapa saya jawab, karena saya dapat survei masyarakat percaya fitnah seperti ini, ada 9 juta lebih masyarakat kita yang percaya, jadi di mana-mana saya singgung hal seperti ini (klarifikasi)," papar Jokowi.
Baca: PPAD: Penanganan Sepatutnya Diserahkan kepada TNI Sebagai Pengendali Utama
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan bahwa PKI dibubarkan pada tahun 1965 dan dirinya lahir pada 1961. Sehingga umurnya saat pembubaran tersebut, baru 4 tahun.
"Apa ada PKI balita? Cara berpolitik seperti itu harus dihentikan, itu merusak cara kita dalam berdemokrasi dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jokowi.