Dukung Kampanye Kurangi Sampah Plastik, Staf Kemendagri Diminta Tak Pakai Sedotan Plastik
Berdasarkan sumber data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga 2017 terdapat sekitar 12,7 juta ton sampah plastik tertimbun di laut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghimbau seluruh jajaran di lingkungan Kemendagri agar tidak menggunakan bahan plastik sekali pakai.
Himbauan ini disampaikan lantaran Konsumsi kantong plastik di Indonesia memangtinggi. Sejumlah data menyebut, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 85 ribu ton per tahun.
Berdasarkan sumber data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga 2017 terdapat sekitar 12,7 juta ton sampah plastik tertimbun di laut.
Selama ini pelarangan kantong plastik merupakan kewenangan pemerintah daerah. Namun harus juga diperkuat dengan kebijakan Pemerintah Pusat, untuk menekan penggunaan bahan kemasan plastik.
Mendagri Tjahjo menyikapi secara serius persoalan ini menyampaikan himbauan kepada seluruh pegawai di kementeriannya agar tidak menggunakan kemasan air minum berbahan plastik sekali pakai dan kantong plastik.
Baca: RedBus: Orang Indonesia dan India Punya Kemiripan, Sama-sama Senang Pelesiran Naik Bus
Hal tersebut disampaikan usai mengikuti rapat di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, senin (3/12/2018).
“Mengenai sampah plastik atau bahan plastik sekali pakai, memang sebagaimana isu yang cukup kuat ini, mulai hari ini kami melarang seluruh jajaran Kemendagri untuk menggunakan bahan plastik sekali pakai, kalau mau minum pakai gelas,” katanya.
Baca: Julie Estelle Dikabarkan akan Segera Lanjutkan Karir ke Hollywood
Tjahjo juga menghimbau secara khusus terhadap jajarannya, agar jangan menggunakan kemasan botol minum plastik sekali pakai ataupun sedotan plastik. Semua termasuk warung makan di lingkungan kemendagri.
“Kepada semua Jajaran lingkup Kemendagri dan BNPP, mulai Hari ini stop minum dengan menunggunakan bahan kemasan Plastik sekali pakai dan sedotan plastik dalam setiap acara makan dan minum sehari-hari di lingkungan Kantor Kemendagri dan BNPP dan di acara apapun” tegas Tjahjo.
“Ini sifatnya himbauan mulai dari internal Kemendagri dan BNPP karena masalah sampah plastik sudah pada tahap yang mengkhawatirkan bagi lingkungan" kata dia.