Senin, 29 September 2025

Punya Wakil di DPR, Masyarakat Harus Punya Kepedulian

Masyarakat diminta memiliki kepedulian kepada wakil rakyat yang sudah dipilih untuk duduk di kursi DPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populi Center dan Smart FM adakan diskusi mengenai kinerja DPR di The Atjeh Connection Resto & Caffe, Sabtu (24/11/2018).

Dalam diskusi itu dibahas keterlibatan masyarakat dalam mengawasi wakil rakyat yang sudah dipilih untuk duduk di kursi DPR.

Bara Hasibuan, Anggota DPR Fraksi PAN, mengatakan, "Yang kita sorot bukan hanya DPR tapi bagaimana kita mengedukasi publik, pemerintah juga harus bisa misalkan menciptakan kepedulian bahwa mereka mempunyai wakil wakil di DPR."

"Mereka harus menagih apa yang anda sudah lakukan selama ini, tau masing-masing misal ada 10, di daerah mereka ada 10 kursi DPR mereka tahu persis siapa saja, dan mereka memonitor perfomanya," katanya.

Anggota dewan harus mendapatkan sanksi publik, jika tidak sering hadir secara gagasan dan fisik.

Syamsudin Haris, Peneliti Senior LIPI, mengatakan kelakuan anggota dewan yang lebih banyak absen tidak hadir dalam sidang-sidang, anggota dewan itu mesti dihentikan. 

"Sebab sebagaimana saya ungkapkan, kehadiran politik itu dua dimensinya kehadiran secara ide gagasan yang kedua adalah kehadiran secara fisik," ujarnya.

"Dua-duanya adalah bentuk akuntabilitas yang pilar kita secara publik, jadi akuntabilitas itu tidak lengkap tidak utuh kalau tidak dua-duanya," tambah Syamsudin Haris. (*)

Baca: Mahyudin: Pemilu Harus Menghasilkan Pemimpin dan Wakil Rakyat yang Berkualitas

Baca: Melani Berharap Wakil Rakyat Dari Kalangan Perempuan Semakin Banyak

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan