Pemerintah Jepang Buka Kesempatan Pekerja Asing Bekerja dan Tinggal
Pemerintah Jepang membuka kesempatan luas bagi pekerja asing untuk bekerja dan tinggal di Jepang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Jepang membuka kesempatan luas bagi pekerja asing untuk bekerja dan tinggal di Jepang.
Perusahaan di Jepang menilai pekerja Indonesia memiliki banyak kelebihan.
Selain itu, negara Sakura itu juga memberikan program magang dengan periode lebih panjang dari sebelumnya dari maksimal 3 tahun menjadi 5 tahun.
Baca: Polisi: Penyerang Polsek Tak Terkait Terorisme
“Pemagang yang telah menyelesaikan pemagangan 5 tahun dapat melamar kerja sebagai pekerja setelah mereka memiliki kualifikasi bahasa Jepang yang dipersyaratkan (bahasa Jepang level 2/ N2) sehingga mereka bisa tetap di Jepang ataupun dapat kembali ke Indonesia berwirausaha dan membuka lapangan kerja,” kata Direktur Bina Pemagangan, Asep Gunawan dalam keterangan tertulisnya Jumat (9/11/2018).
Asep menerangkan, hal tersebut dilandasi menurunnya angka kelahiran dan tingginya pekerja berusia lanjut.
“Pemerintah Jepang membutuhkan tenaga kerja asing dan peserta pemagangan dalam jumlah besar di sektor-sektor tertentu karena negara tersebut mengalami defisit jumlah tenaga kerja,” jelas Asep.
Baca: Hari Ke-12 Pencarian, Basarnas Tak Temukan Satupun Jenazah Kecelakaan Lion Air di Tanjung Pakis
Sementara itu Sasaki Ryota, Assistant Manager Labour Relation Departement, PT Isuzu Motor ltd, Pabrik Fujisawa menuturkan, peserta magang Indonesia memiliki nilai positif di perusahaan, seperti absensi yang baik, jarang telat dan tidak mendadak bolos kerja.
“Selain itu pemagang asal Indonesia lebih prima, ceria, jujur dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang (sederhana) dari pada pemagang asal negara lain,” ujar Sasaki.
Namun menurutnya, ada yang harus diperbaiki dari pemagang asal Indonesia, pengetahuan mereka minim mengenai musim di Jepang seperti teriknya cuaca di musim panas.
Baca: Peter Butler Bangga Pada Skuat PSMS Medan yang Mampu Bungkam Persib Bandung
“Peserta magang Indonesia yang berada disini (Isuzu) ada sebanyak 60 orang dari total jumlah 120. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut,” terang Sasaki.
Pemagang dan insinyur Indonesia banyak bekerja di prefektur Shizuoka, Aichi dan Fukuoka (sektor industri manufaktur khususnya otomotif), lbaraki (pertanian, perkebunan, peternakan), Miyagi, Hokkaido dan Okinawa (perikanan).
Pemagang Indonesia yang masih berada di Jepang sekitar 19.000 orang. Selain dari Indonesia, Jepang mendatangkan pemagang dari Bangladesh, India, Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, Nepal, Sri Langka, Thailand, Tiongkok, Uzbekistan dan Vietnam.