Kamis, 2 Oktober 2025

Tekan Kemacetan, Jokowi Ingin MRT Ada di Seluruh Kota Besar

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, moda transportasi massal yang nyaman dan cepat sangat dibutuhkan masyarakat

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/SENO
Jokowi di acara peninjauan Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan moda transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dapat dibangun di seluruh kota-kota besar di Indonesia, tidak hanya di DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Jokowi seusai menjajal MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia sampai Stasiun Lebak Bulus, dengan panjang 16 kilo meter, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

"Memang harus berani, Jakarta mulai, Pelembang mulai, Bandung mulai, Medan memulai," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, moda transportasi massal yang nyaman dan cepat sangat dibutuhkan masyarakat dan dapat memecah persoalan kemacetan di perkotaan.

"Ini masa depan untuk hindari macet di kota manapun, bareng pemerintah pusat (pembiayaannya nanti)," papar Jokowi.

Jokowi berharap, semua moda transportasi massal harus terintegrasi dari semua wilayah untuk memudahkan perjalanan masyarakat dalam beraktivitas.

"Harus terintegrasi antara MRT, LRT, kereta bandara, Trans Jakarta, Kopaja, angkot, semua integrasi akan mengurangi kemacetan dan mobil pribadi di Jabodetabek, dibarengi ERP (jalan berbayar elektronik)," kata Jokowi.

Baca: Keponakan Setya Novanto Kaget Dituntut 12 Tahun Penjara

MRT Jakarta ditargetkan beroperasi pada Maret 2019, dimana saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 97 persen

Seusai jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI selesai, Jokowi berharap tahapan kedua mulai berjalan dengan rute Bunderan HI sampai ke Ancol.

"Tahun depan juga kita harapkan dimulai, saya sampaikan ke Pak Gubernur DKI Jakarta dan Menhub, sudah saya minta dimulai, tentu saja atas persetujuan dengan DPRD DKI Jakarta," papar Jokowi.

Diketahui, terdapat 13 stasiun dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus, di mana terdapat 7 stasiun layang, seperti Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sedangkan stasiun bawah tanah terdapat 6 stasiun di antaranya Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved