Pesawat Lion Air Jatuh
Black Box Lion Air JT 610 Dicari, Ini Fakta-fakta soal Black Box, Mulai dari Warna hingga Penemu
Tidak hanya dalam jatuhnya Lion Air JT 610, black box atau kotak hitam menjadi bagian dari sebuah pesawat terbang yang paling dicari keberadaannya
Bagian ini dinilai paling aman jika sebuah kecelakaan pesawat terjadi.
Black box diciptakan oleh seorang ahli dari Australia bernama Dr David Warren.
Adapun, Warren membuat black box karena memiliki cerita masa lalu tersendiri.
Ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat Bass Strait pada 1934 saat dirinya berusia 9 tahun.
Kemudian, pada awal tahun 1950, ia memiliki ide untuk membuat alat yang dapat merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit sehingga penyebab kecelakaan dapat segera diketahui.
Baca: KR Baruna Jaya I Jadi Kapal Andalan Cari Black Box Lion Air PK-LQP, Simak Keunggulannnya
Warren menulis memo berjudul "Alat untuk Mengetahui Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang ke Pusat Penelitian Aeronautika di Melbourne".
Kemudian pada 1965 diproduksi prototipe pertama yang diberi nama “ARL Flight Memory Unit”.
Namun, penemuannya itu tidak mendapat respons serius dari Pemerintah Australia hingga lima tahun kemudian black box pertama justru diproduksi di Inggris dan Amerika Serikat.
Meskipun begitu, Australia menjadi negara pertama yang mewajibkan penggunaan black box di setiap pesawat terbang negaranya.
4. Sebutan media
Nama "black box" sendiri datang dari sebutan yang kerap disebutkan awak media saat melaporkan kecelakaan pesawat terbang.
Terdapat beberapa spekulasi yang menjelaskan kenapa nama "black box" yang digunakan.
Mulai dari warna bagian dalamnya yang sangat hitam hingga warna hitam yang menyelimuti alat ini setelah terbakar di sebuah kecelakaan.
Ahli biasa menyebutnya sebagai Electronic Flight Data Recorder atau perekam data penerbangan elektronik.
5. Kapasitas penyimpanan
Black box memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas.
Ia mampu merekam 25 jam data penerbangan dan hanya dua jam percakapan di kokpit.