Pesawat Lion Air Jatuh
Sambangi Kantor Basarnas Pusat, Sri Mulyani Terlihat Menahan Tangis
Ke-12 pegawai Ditjen Pajak itu bekerja di KPP Pratama Bangka, KPP Pratama Pangkal Pinang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua mata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani tampak basah ketika dirinya masuk ke Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Pusat, Kemayoran Jakarta Pusat.
Pantauan di lokasi, Sri Mulyani tiba pada pukul 11.47 WIB.
Dia mengenakan dress putih dengan motif cokelat di sepanjang lajur kancing dressnya, dan celana bahan hitam.
Disambut oleh Kepala Biro Perencanaan Basarnas, Abdul Haris, Sri Mulyani langsung berjalan cepat menembus sejumlah wartawan dan kameramen yang berada di sekitarnya.
Tak ada pernyataan yang keluar dari mulut mantan Dirut Bank Dunia itu, dirinya langsung menuju lift.
Sementara itu, dua belas pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berada dalam pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018).
Hal itu disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama saat diwawancarai Kompas TV, dalam program Breaking News, Senin (29/10/2018).
Baca: Humas Petamina Hulu Energi: Puing-puing Pesawat Ditemukan 100 KM Dari Anjungan PHE
"Ya betul kami juga sudah mendapat informasi dari rekan-rekan kami yang berkordinasi dengan Angkasa Pura, Lion Air dan Basarnas. Jadi benar ada pegawai kami, sebanyak 12 orang," ujar Hestu Yoga Saksama.
Dia menjelaskan, ke-12 pegawai Ditjen Pajak itu bekerja di KPP Pratama Bangka, KPP Pratama Pangkal Pinang.
"Mereka kan biasanya pada Jumat malam pulang. Karena homebase mereka itu ada di Jakarta dan sekitarnya, dan mereka kembali Hari Minggu pagi atau malam terbang lagi untuk bertugas ke kantornya masing-masing," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang setelah sebelumnya hilang kontak sekira pukul 06.20 WIB.