Gelar Acara Sumpah Pemuda, PDIP Ingin Jadi Rumah Besar Kaum Muda Milenial
PDIP akan menggelar sejumlah forum diskusi hingga kompetisi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan akan menggelar sejumlah forum diskusi hingga kompetisi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018.
Tema acara ini adalah "Satu Indonesia Kita". Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur Nababan mengatakan, melalui acara ini, PDI-P mengajak generasi milenial untuk berkontribusi lebih bagi Indonesia.
Baca: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs UEA - Laga Penentu Garuda di Piala Asia U-19 2018
"Kegiatan pertama diskusi nasional. Tentu kalau kami lihat diskusi ini sangat strategis agar bagaimana anak muda melihat Indonesia saat ini dan ke depannya. Kami mengundang beberapa stakeholders anak muda," kata Sukur dalam konferensi pers di DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
"Kami berharap setelah diskusi ada komitmen pemuda terhadap Indonesia. Pembicaranya kami ambil dari anak-anak muda yang berprestasi," lanjut Sukur.
Forum ini akan diisi oleh sejumlah narasumber seperti Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, Bupati Trenggalek Nur Arifin, atlet renang Gagarin Nathaniel dan Pendiri Kreavi.com serta CEO Qlapa, Benny Fajarai.
Diskusi ini akan digelar pada 27 Oktober 2018 di Kedasi Co-Working Space, Graha Niaga Thamrin, Jakarta pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Sukur menuturkan acara ini digelar sebagai peran partai untuk berkolaborasi dengan para generasi milenial. Ia tak menampik, secara politis hal ini merupakan salah satu cara untuk menggaet pemilih pemula.
"Tentu kalau dilihat dari kacamata politis pasti menggaet suara milenial. Tapi tidak semua kegiatan partai selalu politis," ungkapnya.
Anggota Komisi V DPR ini mengaku, acaranya bukan hanya bertujuan meningkatkan target suara di Pemilu 2019. Kata dia, tujuan besarnya menjadikan partai moncong putih itu sebagai rumah besar bagi seluruh anak bangsa termasuk anak muda milenial.
"Jadi masalah nanti menaikkan elektabilitas, itu adalah akibat dari apa yang kami kerjakan bersama dengan anak anak muda," kata dia.
Rangkaian acara lainnya, sambung Sukur adalah diskusi tentang startup. Menurut dia, pada era digital saat ini, anak muda Indonesia harus memanfaatkan teknologi untuk membangun ekonominya secara mandiri.
"Sekarang banyak konglomerat yang membangun ekonominya melalui startup, seperti Jack Ma. Kami mengajak anak muda Indonesia untuk memahami apa era digital, apa itu startup dan gimana cara membangun dan mengembangkan bisnisnya," kata dia.
Rangkaian acara itu akan ditutup melalui acara puncak di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Penutupan akan diisi konser musik yang melibatkan sejumlah musisi. Lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan lagu daerah hingga lagu perjuangan dengan aransemen milenial.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peringati Sumpah Pemuda, PDI-P Gelar "Satu Indonesia Kita"",
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman