Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Santri Nasional 2018, Ini Fakta-fakta Peringatannya Tahun Ini

Hari ini, Senin (22/10/2018), diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Frasa "Selamat Hari Santri Nasional 2018" sempat menjadi trending di google.

Editor: Daryono
Instagram/janethes_story
Presiden Jokowi saat menghadiri Apel Akbar Santri di Solo, Sabtu (20/10/2018) 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di depan ribuan santri di Bandung, perbedaan pilihan dalam politik adalah hal yang wajar.

Asal perbedaan itu tak meretakkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan.

"Para santri, beda pilihan enggak apa-apa. Namanya beda pilihan pada pesta demokrasi setiap lima tahun pasti ada. Tapi jangan sampai kita sesama muslim saling memfitnah, sesama bangsa setanah air, kita saling menjelekan," kata Jokowi.

"Tidak pernah dalam ajaran Islam diperbolehkan melakukan fitnah, mencela, menjelekan. Tapi biasanya itu fitnah muncul, mencela muncul, menjelekan muncul, menjelang pemilihan bupati, wali kota gubernur, presiden," tambahnya.

3. Jokowi ajak santri perangi hoaks

Peringatan Hari Santri 2018
Apel Akbar Hari Santri 2018 di Solo (Kompas)

Jokowi menyinggung masalah penyebaran berita hoaks jelang tahun politik.

Dirinya berharap masyarakat, khususnya kalangan santri, untuk lebih waspada dan bisa memilah informasi.

"Hati-hati kita sering tidak sadar bahwa kita saudara sebangsa dan setanah air. Jangan mudah percaya pada namanya hoaks, berita yang ada di media sosial. Kalau sudah menjelang tahun politik banyak beredar kabar bohong, fitnah, hoaks di media sosial. Mohon di saring apakah benar apakah tidak benar," tuturnya.

Baca: Hari Santri Nasional - Satu Miliar Salawat Nariyah Diserukan, Ternyata Ini Keutamaanya

Menurut Jokowi, nilai persatuan dan kebhinekaan jangan sampai terbelah lantaran lantaran beda pilihan dalam politik.

"Saya ingin mengingatkan, menyadarkan, bahwa negara kita NKRI adalah rumah yang perlu kita rawat dan kita jaga. Jangan sampai perbedaan itu memecah kita," katanya.

4. Hadiri Apel Akbar Santri Nusantara di Solo, Jokowi ajak cucunya

Presiden Jokowi duduk berdampingan dengan cucunya Jan Ethes Srinarendra dalam Apel Akbar Santri Nusantara peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam.
Presiden Jokowi duduk berdampingan dengan cucunya Jan Ethes Srinarendra dalam Apel Akbar Santri Nusantara peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan keluarga besarnya menghadiri apel akbar Santri Nusanatara di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/10/2018) malam.

Jokowi tiba di Benteng Vastenburg pukul 19.00 WIB didampingi Ibu Negara Iriana, para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, dan Wali Kota Surakarta.

Pada acara tersebut, Presiden Jokowi juga turut mengajak sang cucu, Jan Ethes Srinarendra.

Jan Ethes Srinarendra adalah cucu pertama Presiden Jokowi anak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Baca: Guntur Romli: Hari Santri adalah Momentum Jihad untuk Bangsa dan Kemanusiaan

Dalam pidatonya di Solo, Jokowi meminta kepada para santri untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah. Hal ini agar persatuan, persaudaraan dan kerukunan tetap ada di Indonesia.

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Dendi Ramdhani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik Hari Santri Nasional, Pesan Jokowi hingga Hadir Bersama Jan Ethes " 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved