11 Kepala Daerah di Riau Nyatakan Dukungan Kepada Jokowi, Mendagri Minta Penuhi Panggilan Bawaslu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta 11 kepala daerah di Riau yang terang-terangan menyatakan dukungan kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk memenuhi panggilan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu).

Menurut Tjahjo panggilan itu perlu dipenuhi agar 11 kepala daerah tersebut mendapat masukan dari Bawaslu terhadap sikap politik mereka sekaligus memberikan klarifikasi.

“Ya langsung klarifikasi saja ke Bawaslu dan dengarkan arahan dari Bawaslu,” ungkap Tjahjo di Kantor Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).

Mendagri sendiri mengatakan dukungan yang disampaikan 11 kepala daerah di Riau itu sah-sah saja asalkan tidak menggunakan fasilitas daerah untuk keperluan kegiatan politiknya itu.

Baca: Pengungsi Palu Mulai Bosan, Butuh Modal Usaha

Termasuk juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan anggaran daerah untuk kegiatan pemberian dukungan.

“Yang bersangkutan harus bisa membedakan dirinya sebagai kepala daerah atau anggota partai, bergerak untuk memberi dukungan boleh tapi jangan menggerakkan pegawainya, menggunakan uang dan aset daerah, misal kalau mau rapat untuk kepentingan pemberian dukungan di Jakarta pakai uang pribadi, jangan pakai uang daerah,” tegas Tjahjo.

Sebelumnya Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan akan memanggil 11 kepala daerah itu terkait dukungan kepada salah satu peserta Pilpres 2019.

Lima orang kepala daerah yaitu Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Kampar, Walikota Pekanbaru, dan Bupati Rokan Hulu akan dipanggil Rabu (17/10/2018).

Sementara enam kepala daerah lainnya yaitu Bupati Bengkalis, Walikota Dumai, Bupati Kuantan Singingi, Bupati Indragiri Hilir, Bupati Rokan Hilir, dan Bupati Kepulauan Meranti akan dimintai keterangan pada Kamis (18/10/2018).