Kamis, 2 Oktober 2025

Polemik Ratna Sarumpaet

Kata Kapitra, Amien Rais Diperlakukan Baik Saat Diperiksa Tapi Kenapa Menyerang Kapolri

Kapitra mendesak Amien Rais meminta maaf karena telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Tito.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saa memberikan keterangan pers sebelum Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018). Kedatangan Amien Rais adalah untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet, Amien diperiksa sebagai saksi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera  mendesak Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais minta maaf kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kapitra mendesak Amien Rais meminta maaf karena telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Tito.

"Saya minta Amien Rais klarifikasi itu dan minta maaf kepada Jenderal Tito dan kepolisian," kata Kapitra di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Baca: Kapitra Ampera Ultimatum Amien Rais Minta Maaf kepada Kapolri dalam 7x24 Jam

Kapitra juga memberi batas waktu kepada Amien selama 7 x 24 jam untuk meminta maaf.

Jika dalam waktu tersebut, Amien belum ada permintaan maaf, maka Kapitra akan menempuh langkah hukum.

"Kalau tidak diindahkan, kami akan laporkan ke polisi. Mulai hari ini, jadi Kamis depan tidak melakukan itu, kami lapor ke polisi," jelas Kapitra.

Kapitra yang juga berprofesi sebagai advokat ini menilai, permintaan Amien agar Tito dicopot dari posisi Kapolri tidak berdasar.

Ia menyarankan, Amien fokus saja dalam proses hukum di Polda Metro Jaya tanpa harus melempar tuduhan kepada pimpinan Polri.

"Padahal dia diperlakukan sangat baik (saat diperiksa pihak kepolisian). Kekhawatiran dia, kecemasan dia, kan tidak terbukti. Toh diperlakukan dengan baik. Tetapi kenapa harus menyerang Tito dan kepolisian," papar Kapitra.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved