Sabtu, 4 Oktober 2025

Soal Pro Kontra Pertemuan IMF-World Bank, Politikus Demokrat: Kalau yang Negatif, Cari Bemper ke SBY

Jansen mengkritik pihak-pihak yang malah menyudutkan SBY soal pertemuan IMF-World Bank ini.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seusai memberikan kata sambutan pada acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema Demokrat Siap di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Meskipun SBY menyatakan Demokrat belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, ia berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia 2018 di Indonesia sempat menuai pertentangan sejumlah pihak.

Bahkan sebelumnya, koalisi calon presiden Prabowo Subianto meminta pelaksanaan acara itu ditunda, karena semestinya pemerintah fokus pada penanganan dampak bencana di Sulawesi Tengah.

Di samping itu, mereka mengkritisi anggaran untuk persiapan pertemuan itu yang sangat mahal.

Tak terkecuali Andi Arief, politikus Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono, turut melontarkan sindiran melalui akun Twitternya.

"Ada partai menjual nama Soekarno. Punya slogan wong cilik. Sekarang terlentang minta dicumbu IMF," kata Andi lewat akun Twitter, pada 6 Oktober 2018.

Cuitannya itu kemudian direspons beberapa akun.

Akun bersangkutan menyebut pemerintahan sebelumnyalah yang memperjuangkan agar Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan IMF-Bank Dunia.

Rupanya, reaksi warganet yang menyebut andil SBY terkait pertemuan Pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia 2018, membuat politikus Partai Demokrat gerah.

Baca selengkapnya >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved