Senin, 6 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

Menkominfo: Pemulihan Telekomunikasi di Kota Palu Baru 20 Persen

Rudiantara menuturkan, pemulihan telekomunikasi yang telah memasuki hari ketujuh pasca bencana, masih terkendala dengan pasokan listrik.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemulihan telekomunikasi pasca gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, baru mencapai 20 persen.

Ia menyebut lebih dari 700 BTS atau BTS (Base Transceiver Station) di Sulawesi Tengah rusak akibat terdampak gempa berkekuatan 7,4 magnutido.

"Tadinya 15 persen, sekarang mungkin 20 persenan karena dibantu dengan genset juga," kata Rudi yang ditemui, di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018).

Rudiantara menuturkan, pemulihan telekomunikasi yang telah memasuki hari ketujuh pasca bencana, masih terkendala dengan pasokan listrik.

"Tapi kalau listrik hari ini masuk, insya Allah besok akan lebih banyak lagi masuk," tutur dia.

Sejauh ini ujar Rudi, target pemulihan telekomunikasi dilakukan bertahap, mengingat ada yang BTS tidak roboh, melainkan tidak aktif karena listik padam.

"Nggak bisa (ditarget), kita bertahap. Begitu listrik masuk, pada umumnya yang towernya tidak roboh, tidak rusak, itu dalam 2-4 jam bisa diaktifkan BTS-nya," ujar Rudi.

Sementara untuk melakukan pembangunan pada BTS yang roboh, Rudia mengatakan, pihaknya masih berfokus untuk mengaktifkan BTS.

"Tergantung, kalau roboh ya harus dibangun lagi. Tapi kalau kita belum tahu sampai sejauh mana yang penting genset masuk dulu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved