Rabu, 1 Oktober 2025

Polemik Ratna Sarumpaet

Akbar Tandjung Sebut Ada Kepentingan Ratna Sarumpaet Berbohong

Menurut mantan Ketua DPR RI itu, menjelang pemilihan umum (pemilu) banyak pihak-pihak yang memanfaatkan momentum.

Tribunnews/JEPRIMA
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengomentari Ratna Sarumpaet yang berbohong terkait lebam di wajahnya.

Menurut mantan Ketua DPR RI itu, menjelang pemilihan umum (pemilu) banyak pihak-pihak yang memanfaatkan momentum.

"Memang dalam agenda nasional kita menyikapi pemilu, agenda-agenda politik ke depan saya yakin banyak orang yang mempunyai kepentingan," tutur Akbar di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

"Nah orang-orang yang mempunyai kepentingan itu, tentu mereka menggunakan momentum ini sesuai kepentingannya masing-masing, termasuk saudara Ratna itu," imbuhnya.

Baca: Ini Pernyataan Lengkap Ratna Sarumpaet Akui Kebohongan Soal Pengeroyokan di Bandung

Dia pun sangat menyayangkan sikap Ratna.

Mantan Menteri Sekretaris Negara era Presiden Habibie tersebut mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja terhadap pemberitaan yang beredar.

"Berita bohong ini tentu membuat perhatian buat kita kedepan dan publik pun diharap tidak mudah menerima info begitu saja," ujarnya.

"Info itu harusnya bisa diseleksi, apakah itu valid atau tidak. Itulah yang namanya bohong, itulah yang namanya hoaks. Kita harus waspada," sambungnya kemudian. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved