Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Kubu Jokowi sudah Siapkan Tameng Bila diserang Isu Ekonomi

Bamsoet mempersilakan bila kubu oposisi menganggap isu kesejahteraan dapat menjaring suara warga di Pemilu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
ISTIMEWA
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR yang juga politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan penamaan koalisi Indonesia Adil Makmur dari kubu Prabowo-Sandi merupakan bagian cara jualan dan strategi pemenangan.

"Ya namanya jualan ya, setiap timses pasti punya bungkus atau packaging yang harus diupayakan laku di masyarakat. Entah Jokowi-Ma'ruf, maupun Prabowo-Sandi. Ya itu adalah ilmu pemasaran masing-masing," ujar Bamsoet di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Bamsoet mempersilakan bila kubu oposisi menganggap isu kesejahteraan dapat menjaring suara warga di Pemilu. Karena, ia yakin kubu Jokowi-Ma'ruf telah menyiapkan tameng bila diserang isu ekonomi dan kesejahteraan oleh kubu Prabowo-Sandi dalam Pemilu Presiden2019.

"Saya yakin timses Jokowi-Ma'ruf sudah menyiapkan tameng penangkisnya. Termasuk rompi anti peluru," katanya.

Sebelumnya Poros Prabowo-Sandi mengelar pertemuan memfinalisasikan struktur tim pemenangan yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018) malam.

Dalam rapat tersebut kubu oposisi telah menentukan nama koalisi dalam Pemilu Presiden 2019. Nama koalisi tersebut yakni Indonesia Adil dan Makmur.

"Nama koalisinya adalah koalisi indonesia adil makmur," ujar Presiden PKS Sohibul Iman.

Nama koalisi tersebut, menurut Sohibul, dibahas dalam rapat setingkat sekjen partai mitra koalisi. Adapun filosofi penamaan tersebut yakni Indonesia yang masih diselimuti masalah kesejahteraan.

"Filosofinya adalah kita melihat skrg ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan gitu. Dan karena itu kita mengambil nama koalisinya seperti itu. Indonesia adil makmur," katanya.

Untuk tim pemenangan sendiri menurut Sohibul masih belum rampung. Pihaknya memanfaatkan batas akhir penyerahan timses pada Kamis lusa, untuk menggodok sejumlah nama.

"Ya kita ambil batas akhir saja dari KPU. Kan KPU hari kamis. Kita kan sudah lengkap, tapi masih ada masukan ya kita terbuka," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved