SBY Ultimatum Roy Suryo Selesaikan Persoalan Barang Milik Negara Dalam Waktu 7 Hari
"Harus selesai perintah Ketua Umum Pak SBY dan apabila tidak selesai tentu partai akan mengambil tindakan tegas."
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan ultimatum kepada Roy Suryo untuk segera menyelesaikan polemik barang miliki negara.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menagih Roy Suryo agar mengembalikan ribuan barang milik negara yang diduga diambil saat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga 2013-2014.
Baca: Update Hasil Perempat Final Japan Open 2018: Kevin/Marcus dan Greysia/Apriyani Melaju ke Semifinal
Ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Ferdinand mengatakan SBY meminta penyelesaian kasus tersebut harus selesai dalam waktu 7 hari.
"Harus selesai perintah Ketua Umum Pak SBY dan apabila tidak selesai tentu partai akan mengambil tindakan tegas. Intruksi ketua umum jelas untuk menyelesaikan segera dalam 7 hari," kata Ferdinand, Jumat (14/9/2018).
Baca: Seorang Guru Pergoki Siswa Duduk di Kelas Sendirian saat Malam Hari, Jawabannya Buat Terharu
Ketegasan SBY ujar Ferdinand, dalam rangka menyelamatkan suara Partai Demokrat dalam menghadapi pertarungan di Pemilu 2019.
Partai Demokrat kini bekerja keras dalam menangkal hal-hal dan isu negatif yang menghantam keberadaan partai.
"Karena kami tidak ingin opini negatif menyerang Partai Demokrat, karena kami (Partai Demokrat) ini sedang bekerja keras menyelamatkan partai, suara partai dipemilu 2019 yang sangat keras bertarunganya," kata Ferdinand.
Baca: Politikus Golkar: Kita Mau Memilih Presiden Republik Indonesia, Bukan Memilih Presiden Amerika
Ia menjelaskan Dewan Kehormatan Partai Demokrat juga telah menyelesaikan rekomendasi tertentu dalam menyikapi kasus tersebut.
Namun, ia enggan menyebut rekomendasi tersebut apakah berbentuk sanksi atau tidak.
"Dalam waktu dekat kemungkinan bawah Dewan Kehormatan akan mengumumkan secara resmi apa yang akan diberikan sebagai tanggung jawab partai untuk pembinaan terhadapa kadernya. Dalam rangka ini kami tidak menuduh atau tidak menyakini Roy Suryo membawa inventaris Kemenpora," kata Ferdinand.
"Kalau Dewan Kehormatan bekerja tentu menegakan displin, etika artinya partai merekomendasi tertentu. Biarlah Amir Syamsudin (Ketua Dewan Kehormatan) yang menjelaskan," tambahnya.
