Jumat, 3 Oktober 2025

Nasdem: Pernyataan Rizal Ramli Terhadap Jokowi dan Surya Paloh Itu Fitnah Keji

Seolah-olah, kata dia, Surya Paloh berada di belakang kebijakan impor serta mengatur-atur dan 'bermain" dalam impor

Vincentius Jyestha
Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pernyataan Rizal Ramli (RR) terhadap Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merupakan fitnah keji.

"Pernyataan disampaikan oleh RR (Rizal Ramli, red) terhadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah fitnah keji, tidak berdasar dan mengarah kepada pembunuhan karakter seseorang," ujar Syahrul, di DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Menurutnya, akibat pernyataan tersebut masyarakat mendapatkan informasi yang sesat dan tidak benar.

Seolah-olah, kata dia, Surya Paloh berada di belakang kebijakan impor serta mengatur-atur dan 'bermain" dalam impor yang dilakukan pemerintah.

Selain itu, Syahrul juga menilai pernyataan Rizal Ramli juga termasuk merendahkan martabat Presiden RI sebagai sosok yang mudah ditekan orang lain.

"Dalam pernyataan-pernyataan tersebut, saudara RR (Rizal Ramli,red) juga telah merendahkan martabat seorang Presiden Republik Indonesia yakni Bapak Joko Widodo dengan menggambarkan sosok yang mudah ditekan oleh pihak lain," kata dia.

Diberitakan, Rizal Ramli telah membuat pernyataan terhadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada acara Indonesia Business Forum yang ditayangkan stasiun TV One, tanggal 6 September 2018:

"Sebetulnya biang keroknya ini menteri perdagangan saudara Enggar, ya. Misalnya import dari garam dia Iebihkan 1,5 juta ton, petani garam marah, yang kedua import gula dia tambahkan 2 juta ton, impor beras dia tambahin 1 juta ton, termasuk yang Faisal katakan tadi soal ban.

Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya. Cuma Presiden Jokowi gak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek. import naik tinggi sekali, petani ,ini dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari impor yang sedemikian besarnya.

Sebelumnya, dalam acara Sapa indonesia Malam di Kompas TV, 4 September 2018, Rizal Ramli juga menyampaikan hal senada yakni :

Saya sudah bilang di twitter saya, Pak Jokowi ngomong baik-baik dong sama Surya Paloh, jangan main keterlaluan, gula perlu import berapa, memang kita perlu import, tapi ini dilebihin 2 juta ton, garam dilebihin 7,5 juta ton, beras, ada yang main di sini: sekaligus menggerogoti, terus ngomong pengelolaan perdagangan, begini begitu, just look at the number, ya kan. Saya minta Pak Jokowi teges lah, ya, ngomong sama Surya Paloh baik-baik, kalau perlu putus saja, teken tuh Surya Paloh, ya kan, jangan main import Io, ngerugiin rakyat, ngerugiin ekonomi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved