Selasa, 30 September 2025

Pengamat: Penerimaan PNS Harus Tiap Tahun Tetapi Sesuai Kebutuhan Sektoral

Di tahun ini, lowongan CPNS yang disediakan mencapai 238.015 formasi. Formasi terbanyak akan diisi oleh guru/dosen dan tenaga kesehatan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Timur dan Twitter @BKNgoid
BKN Unggah Video CPNS 2018 Terbaru, Tulisan di Atas sscn.bkn.go.id Buat Penasaran 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai positif kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018.

Di tahun ini, lowongan CPNS yang disediakan mencapai 238.015 formasi. Formasi terbanyak akan diisi oleh guru/dosen dan tenaga kesehatan.

Karena menurut Agus Pambagio, penerimaan PNS harus tiap tahun dilakukan pemerintah.

Tetapi, ia memberikan catatan, pengadaan CPNS harus tetap sesuai kebutuhan sektoral.

"Penerimaan PNS harus tiap tahun tetapi sesuai kebutuhan sektoral. Intinya harus sesuai kebutuhan saja. Kalau anda tanya sudah sesuai belum itu harus ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang mempunyai data kebutuhan PNS," ujarnya kepada Tribunnews, com, Jumat (7/9/2018).

"Dokter dan guru dibutuhkan," katanya.

Kalau kebijakan pengadaan CPNS ini mau dikaitkan ke politik, kata dia, semua langkah Pemerintah bisa saja dikaitkan karena ini tahun politik menuju pilpres 2019.

Diberitakan, Pemerintah akan melaksanakan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018. Di tahun ini, lowongan CPNS yang disediakan mencapai 238.015. Adapun formasi terbanyak akan diisi oleh guru/dosen dan tenaga kesehatan.

"Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpar RB), Syafruddin, dalam acara Rapat Koordinas Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

"Sementara tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta tenaga teknis yang disi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi," ujarnya.

Syafruddin menambahkan, sisa formasi yang ada akan mengisi tenaga ahli administrasi baik di Kementerian/Lembaga maupun pemerintah daerah.

"Untuk instansi pusat diprioritaskan jenis jabatan fungsional dan teknis pada core businessnya," kata Syafruddin.

Lebih jauh, perekrutan CPNS yang cukup besar pada tahun ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja aparatur negara serta meningkatkan daya saing bangsa.

Nantinya, ASN itu bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Indonesia.

"Tujuannya dalam rangka rekrutmen ini untuk menghasilkan SDM aparatur yang lebih berkualitas dan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia di tahun 2024," katanya.

Rencananya pembukaan akan dimulai pada 16 - 20 September 2018.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved