KPU RI: Jumlah DPT Nasional 187 Juta Jiwa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019, Rabu (5/9/2018).

Rapat pleno terbuka ini sesuai Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 pasal 32 tentang pemilihan umum, KPU berkewajiban melakukan rapat pleno terbuka dalam menetapkan DPT.

Kepala Biro Perencanaan dan Data KPU, Sumariyandono mengatakan, bahwa penetapan DPT tingkat Nasional ini perlu melalui proses yang panjang.

"Penetapan dari DPT tingkat nasional ini perjalanannya cukup panjang dimulai dari penyerahan DP4, yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri pada 17 Desember 2017, yang Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan kegiatan pokja serentak," kata Sumariyandono di gedunh KPU, Jalam Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Sumari melanjutkan, DP4 tersebut kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada 23 Juni 2018 lalu.

DPS kemudian masih diperbaiki yang kemudian baru ditetapkan pada 12 Juli 2018 lalu.

Sumariyandono mengatakan, dalam perjalanan panjang tersebut, KPU akhirnya menetapkan jumlah DPT yang akan digunakan pada pemilu 2019 mendatang.

"Hasilnya, sebanyak 185.732.093 pemilih ditetapkan sebagai DPT dalam negeri. Pemilih berjenis kelamin laki-laki sebanyak 92.802.671 jiwa, dan pemilih berjenis kelamin perempuan sebanyak 92.929.422," kata Sumariyandono.

DPT luar negeri, lanjut Sumariyandono, jumlah data yang diambil 130 kantor perwakilan jumlah yang masuk dan sudah dilakukan rekapitulasi untuk luar negeri adalah 2.049.791 pemilih.

Rinciannya, pemilih dari 620 TPS sebanyak 517.128 pemilih, pemilih melalui kotak suara keliling sebanyak 1.501 pemilih, dan via pos sebanyak 723.701 pemilih.

"Dari total 2.049.791 pemilih luar negeri, sebanyak 984.491 merupakan laki-laki. Sedangkan 1.065.300 pemilih lainnya merupakan perempuan," terangnya.

Dengan demikian jumlah total DPT dalam negeri maupun luar negeri sebanyak 187.781.884 pemilih.