Surya Paloh Ingin JK Gabung di NasDem
Paloh menuturkan kedekatan dengan Jusuf Kalla telah terjalin lama, sejak keduanya sama-sama berada di Partai Golkar.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, berkelakar agar Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) bergabung dengan partai yang dipimpinnya.
Keinginan tersebut diungkapkan Paloh saat memberikan sambutan sebelum penutupan Pekan Orientasi Calon Legislatif Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/9/2018).
"Bilang sama teman-teman di Golkar, hati-hati sama yang kurang mendapat perhatian. Jadi jangan terkejut bisa saja nanti Pak Jusuf Kalla berada di tengah-tengah kita," ucap Paloh sambil diiringi tepuk tangan ratusan caleg Partai NasDem yang hadir.
Paloh menuturkan kedekatan dengan Jusuf Kalla telah terjalin lama, sejak keduanya sama-sama berada di Partai Golkar.
"Saya bersyukur, saya punya senior, sahabat saya ini, boleh bebas bicara apa saja, secara protokoler dia wapres yang kita hormati bersama, tapi dalam kamar sebelah dia bukan wapres Jusuf Kalla adalah sahabat. Bisa bicara apa saja, gandengan tangan," ujar Paloh.
Bagi Paloh, JK merupakan sosok unik yang dimiliki bangsa. Ia menyebut dirinya lah yang harap-harap cemas saat JK santer dikabarkan maju kembali di Pilpres 2019.
"Pak JK adalah tokoh yang paling unik di bangsa ini. Dua kali menjadi wapres pada pemilihan presiden yang berbeda, itu hanyalah JK. Hampir menjadi yang ketiga. Saya yang paling harap-harap cemas," katanya.
Tak lupa, Paloh mengucapkan terima kasih kepada JK karena telah memenuhi undangan penutupan Pekan Orientasi Calon Legislatif Partai Nasdem.
"Bapak (JK) harus tahu. Ini tempat bapak, ini bukan di tempat lain, bukan di keluarga lain, tempat sendiri, saudara sendiri. Nikmatilah suasana kekeluargaan disini," kata Paloh.
